Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Nakes Terpapar Covid-19, Vaksinasi Massal di Ambon Dihentikan Sementara

Kompas.com - 06/07/2021, 17:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Kegiatan vaksinasi massal yang dipusatkan di Tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon, Maluku ditutup sementara setelah puluhan tenaga medis dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, puluhan tenaga medis di Kota Ambon yang positif terpapar Covid-19 itu kini tengah menjalani perawatan.

“Dari 21 tenaga medis, ada 18 perawat dan tiga orang dokter yang positif Covid-19,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Pemalsu Hasil GeNose Pakai Kantong Urine untuk Mengetes Calon Penumpang, Polisi: Dites di SPBU

Dia mengungkapkan akibat masalah tersebut, kegiatan vaksinasi massal di Kota Ambon terpaksa dihentikan sementara waktu.

“Kegiatan vaksinasi massal untuk sementara diistirahatkan selama tiga hari, karena kondisi semakin memprihatinkan,” katanya.

Menurutnya vaksinasi massal akan kembali dilakukan setelah tim kesehatan melakukan konsolidasi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan aman.

“Nanti hari Kamis tenaga medis bisa kembali bekerja lagi, untuk saat ini vaksinasi massal diistirahatkan sementara selama tiga hari,” ujarnya.

Baca juga: 88 Pegawai Positif Covid-19 Saat Pasien Melonjak, Pihak RSUD Soedono Madiun: Bayangkan Bagaimana Kesulitan Kami

 

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Tutup tiga fasilitas kesehatan

Selain menghentikan sementara kegiatan vaksinasi massal, pemerintah Kota Ambon juga menutup sementara tiga fasilitas kesehatan akibat terpaparnya puluhan tenaga medis tersebut.

Tiga fasilitas kesehatan yang masih ditutup itu yakni Puskesmas Tiahahu, Puskesmas Hative Kecil dan Klinik Mata Ambon-Vlisingen.

“Kondisi ini semakin memprihatinkan, saya berdoa semoga masalah ini bisa dapat kita kendalikan,” katanya.

Kota Ambon sendiri kembali berada di zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Status itu didapat setelah lonjakan kasus baru yang tidak terkendali dalam dua pekan terakhir.

Tercatat hingga saat ini ada sebanyak 1.080 pasien aktif yang sementara menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Ambon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati, Apa Itu?

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati, Apa Itu?

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com