MADIUN, KOMPAS.com- Manajemen Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) dr. Soedono Madiun kesulitan membagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
Pasalnya BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu telah penuh.
Ditambah lagi, 88 pegawai rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif covid-19.
“Kendala yang dihadapi saat ini adalah yang utama kekurangan tenaga baik tenaga dokter, perawat, bidan dan nakes lainnya. Banyaknya nakes kami yang terkonfirmasi covid-19. Saat ini ada 88 karyawan kami yang sementara menjalani isolasi mandiri,” ujar Plh Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, dr. Dwi Siwi Mardiati, saat menggelar jumpa pers, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: 88 ASN di Kota Batu Positif Covid-19 dalam 2 Bulan Terakhir, 69 di Antaranya Tenaga Kesehatan
Siwi mengatakan, dari 88 karyawannya yang menjalani isoman terbanyak berasal dari kalangan perawat dan bidan sebanyak 44 orang.
Kemudian tujuh dokter dan dua analis. Sisanya berasal dari instansi penunjang lainnya di RSUD dr. Soedono Madiun.
“Jadi bisa dibayangkan bagaimana kesulitan kami dalam membagi tenaga maupun menyiapkan ruangan-ruangan sarana prasarana lainnnya untuk perawatan pasien covid-19 yang sedang melonjak,” kata Siwi.
Baca juga: Pemalsu Hasil GeNose Pakai Kantong Urine untuk Mengetes Calon Penumpang, Polisi: Dites di SPBU