Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Singkawang Masuk Zona Merah Covid-19, BOR RS Sempat 97 Persen

Kompas.com - 06/07/2021, 06:06 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Ketetapan ini berdasarkan kategori risiko kenaikan kasus Covid-19 di kabupaten dan kota yang dilansir Dinas Kesehatan Kalbar.

"Singkawang masuk zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Kota Padang Mendekati Zona Merah Covid-19

Menurut Harisson, salah satu faktor yang meyebabkan Kota Singkawang menjadi zona merah karena tingginya angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit.

"Salah satu faktornya karena ketersediaan tempat tidur sempat mencapai 97 persen," ucap Harisson.

Sementara itu, data yang sama menyebutkan, Kota Pontianak juga masih berada di zorah merah.

Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak,  Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu, masuk zona oranye.

Kemudian, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara tetap di zona kuning.

Baca juga: 25 RT Berstatus Zona Merah di Kabupaten Semarang Terapkan Lockdown

Harisson melanjutkan, terdapat tambahan 101 kasus pada Senin (5/7/2021).

Terbanyak di Kabupaten Kubu Raya 33 orang, Kabupaten Sanggau 27 orang dan Kota Pontianak 22 orang.

"Di hari ini juga ada 104 orang yang dinyatakan sembuh," ungkap Harisson.

Dengan demikian, sejak pandemi total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 15.686.

Sebanyak 13.842 orang atau 88,24 persen dinyatakan sembuh, dan 376 orang atau 2,39 persen meninggal dunia.

"Kasus aktif mencapai 1.468 orang," tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com