Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Diterkam Buaya, Melkianus Selamat dengan Luka di Sekujur Tubuh

Kompas.com - 05/07/2021, 14:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kejadian menegangkan dialami Melkianus Riwu (60), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, ia baru saja selamat dari maut setelah bergulat dengan buaya di Pantai Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, pada Sabtu (3/7/2021).

Dari keterangan korban yang dihimpun polisi, saat itu Melkianus sedang mencari ikan di pantai dengan cara menyelam.

Sesaat kemudian, seekor buaya berukuran cukup besar datang menghampirinya. Mengetahui hal itu, korban sempat panik dan berusaha berenang menuju daratan. Tapi upayanya berenang untuk menyelamatkan diri ke daratan kalah cepat dengan buaya dan langsung menerkamnya.

"Korban berusaha menahan gigitan buaya tersebut menggunakan kedua tangannya, sehingga buaya tersebut menggigit jari manis dan jari kelingking tangan kanan korban hingga putus," kata Kapolsek Kupang Barat Iptu Sadikin.

Baca juga: Detik-detik Melkianus Bergulat dengan Buaya yang Menerkamnya, Selamat dengan Luka di Sekujur Tubuh

Setelah itu, korban terus berusaha berenang untuk menghindari serangan buaya tersebut. Namun, buaya itu kembali menggigit paha dan lutut sebelah kanan korban.

Spontan, Melkianus langsung mengambil sebilah pisau di pinggang kemudian menusuk leher buaya tersebut.

Sesaat kemudian, buaya itu melepaskan gigitannya dan langsung pergi.

Pergi ke rumah sakit

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Setelah berhasil selamat dari maut, korban saat itu langsung menuju ke RS St Carolus Borromeus Belo, Kota Kupang.

Meski mengalami luka di sekujur tubuh dan jarinya putus akibat digigit buaya, korban saat itu memilih untuk rawat jalan setelah mendapatkan perawatan medis.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menemui korban untuk mendapatkan klarifikasi dan cerita yang dialami sebenarnya.

Baca juga: Heboh Buaya Berkeliaran di Pinggir Sungai Sangsang Gianyar, BKSDA Minta Masyarakat Waspada

Setelah itu polisi bersama pihak terkait dan masyarakat sekitar langsung melakukan upaya penyisiran untuk menangkap buaya tersebut.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut," ujar dia.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com