Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Padang Mendekati Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 11:46 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Padang menyebutkan bahwa saat ini Kota Padang, Sumatera Barat, mendekati zona merah Covid-19.

Untuk itu, warga Kota Padang diimbau untuk tetap di rumah saja.

Kepala Dinkes Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan, peningkatan kasus positif Covid-19 di Padang cukup mengkhawatirkan.

Baca juga: Penganiaya Perawat Puskesmas Diduga Keluarga Pejabat, Ini Kata Wali Kota Bandar Lampung

Lonjakan jumlah warga yang terpapar virus mencapai ratusan orang dalam sehari.

"Berdasarkan indikator kesehatan masyarakat pada pekan ini, kita mendekati zona merah," kata Ferimulyani Hamid di Padang, seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/7/2021).

Menurut dia, sesuai indikator kesehatan masyarakat mengenai seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kota Padang berada di angka 2,2.

Sedangkan batas zona merah di angka 1,8.

"Sementara, secara keseluruhan di Indonesia, Provinsi Sumatera Barat berada di zona merah," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi di Batam Terancam Terhambat, Ini Penyebabnya

Untuk itu, seluruh masyarakat di Padang diimbau agar tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan penting.

Selain itu, ia kembali mengimbau agar warga disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Warga diharapkan juga segera melakukan vaksinasi," kata Ferimulyani.

Ia mengimbau warga yang merasakan gejala Covid-19 agar segera memeriksakan diri dengan mendatangi Puskesmas untuk tes usap.

"Jika terasa gejala Covid-19 seperti hilang penciuman, demam, dan lainnya, segera swab dan melakukan isolasi mandiri," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang akan memberlakukan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah apabila pekan depan angka Covid-19 masih terus naik.

"Angka positif Covid-19 di Kota Padang melonjak tajam sejak beberapa hari terakhir. Dalam sehari, ratusan orang terpapar. Jika angka ini terus bertambah dari waktu ke waktu, Pemerintah Kota Padang akan memberlakukan WFH," kata Wali Kota Padang Hendri Septa.

Menurut data hingga 4 Juli 2021, total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Padang berjumlah 23.669.

Dari jumlah itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 21.787 orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia 402 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com