Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Dilarang Miliki Barang Modern, Petugas Adat Baduy Bakar 4 Sepeda Motor

Kompas.com - 05/07/2021, 06:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Empat dari enam sepeda motor dibakar oleh petugas adat Baduy. Kendaraan tersebut merupakan milik warga Baduy.

Video aksi pembakaran sepeda motor itu viral di media sosial.

Pegiat Budaya Baduy, Uday Suhada, membenarkan tentang video tersebut. Ia mengatakan, kejadiannya berlangsung pada Jumat (2/7/2021).

Petugas adat Baduy yang membakar sepeda motor berasal dari Kampung Tangtu Cikeusik, yang merupakan wilayah Baduy Dalam.

Adapun lokasi pembakaran sepeda motor berada di tepi Sungai Cibarani di Cijahe, perbatasan antara Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Uday menjelaskan, motor-motor tersebut didapat dari hasil razia.

"Itu terjadi saat razia adat Jumat kemarin, empat dari enam motor hasil razia adat dimusnahkan dengan cara dibakar," ujarnya, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Langgar Aturan Adat, Warga Baduy Bakar 4 Sepeda Motor, Videonya Viral di Medsos

Dilarang punya barang modern

Kata Uday, dalam adat Baduy, ada banyak aturan yang masih diterapkan hingga saat ini.

Salah satunya adalah dilarang memiliki barang-barang modern.

"Yang dilarang di antaranya tidak boleh memiliki kendaraan, roda empat maupun roda dua. Kepemilikan tape recorder, radio, televisi, lampu petromax, termasuk peralatan rumah tangga seperti piring beling," ucapnya kepada Kompas.com.

Untuk melestarikan budaya, Lembaga Adat Baduy konsisten menegakkan hukum adat bagi siapa saja yang melanggar.

Baca juga: Mengenal Kawalu, Upacara Adat Masyarakat Baduy untuk Menyucikan Diri

 

Lembaga Adat lakukan razia

Petugas dari Baduy Dalam membakar sepeda motor milik warga yang melanggar aturan adat, Jumat (2/7/2021)Istimewa Petugas dari Baduy Dalam membakar sepeda motor milik warga yang melanggar aturan adat, Jumat (2/7/2021)

Agar aturan tersebut ditegakkan oleh warga, Lembaga Adat kerap melakukan razia.

"Lembaga Adat Baduy yang dikendalikan dari Baduy Dalam secara rutin melakukan razia terhadap barang-barang modern yang melanggar adat, termasuk kepemilikan motor," terang Uday.

Baca juga: Karena Tiga Hal Ini, Wilayah Suku Baduy Masih Nol Kasus Covid-19

Jika ada warga Baduy Dalam yang melanggar aturan, hukum adat bakal diberlakukan. Salah satu contohnya adalah memusnahkan barang modern.

"Saya yakin yang dibakar ini karena berulang kali diingatkan kepada warga Baduy Luar pemilik motor itu, agar menjualnya, atau menyerahkan ke Lembaga Adat dengan kesadarannya," ungkapnya.

Viral di media sosial

Video warga Baduy membakar sepeda motor menjadi viral di media sosial.

Seseorang yang berada di balik kamera menuturkan bahwa motor tersebut merupakan milik warga Baduy.

Baca juga: Hutan Sakral Baduy Dirusak, Dijadikan Tambang Emas Ilegal, Ini Fakta-faktanya

"Ini tiga motor warga Baduy dibakar, sebab akibat melanggar adat," sebutnya dalam video yang diunggah oleh akun Instagram, @inforangkasbitung.

Peristiwa itu disaksikan oleh sejumlah orang, baik warga Baduy Luar maupun wisatawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com