Namun, Rendy justru dipukuli oleh ketiga pelaku. Setelah memukuli Rendy, para pelaku langsung melarikan diri.
Akibat kejadian itu Rendy mengalami luka memar dan luka dalam di bagian kepala.
Terkait hal ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang secara khusus mendatangi korban di rumah sakit menilai perbuatan ketiga pelaku sangat biadab.
"Perawat ini kan sudah berjuang mati-matian, bahkan yang di tingkat puskesmas di masa pandemi ini. Namun, ini justru dipukuli," kata Eva.
Eva meminta aparat penegak hukum untuk memproses kasus pemukulan dan pengeroyokan tersebut.
Rendy telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedaton. Namu, Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri yang ingin dikonfirmasi terkait peristiwa itu belum bisa dihubungi, baik via telepon maupun pesan singkat. (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.