Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Warga Tak Percaya Covid-19, Bupati Banyumas: Ayo Lihat Pasien di ICU, Saya Temani

Kompas.com - 04/07/2021, 10:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein, geram terhadap warga yang masih tidak percaya Covid-19.

Terlebih, sebagian di antara mereka juga kerap memprovokasi warga lain agar tidak percaya Covid-19.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Husein menantang warga yang tidak terpacaya Covid-19 untuk melihat secara langsung kondisi pasien di ruang ICU dan isolasi.

"Warga yang tidak percaya Covid-19 saya minta berhenti memprovokasi warga. Kalau konsekuen, saya akan tunjukkan untuk melihat langsung pasien Covid-19 di ICU dan isolasi," kata Husein dalam video yang dikutip, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Banyumas, Pengunjung Restoran Dibubarkan dan Warnet Ditutup

Tantangan tersebut tidak main-main, Husein bahkan menyatakan siap menemani warga tersebut melihat ke ruang ICU dan isolasi.

"Ayo bersama-sama saya temani secara pribadi supaya riil, nyata, melihat Covid-19 itu ada. Coba buktikan, jangan cuma memprovokasi orang, ayo bersama-sama, saya temani," tegas Husein.

Menurut Husein, tindakan provokasi tersebut akan kontraproduktif dengan upaya pemerintah yang tengah bekerja keras melawan Covid-19.

Dalam video yang sama, Husein mengatalan, saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Saya berharap masyarakat tidak perlu panik, tetap optimis, jangan terlalu khawatir, yang penting disiplin protokol kesehatan," ujar Husein.

Baca juga: Kenakan APD, Bupati Banyumas Masuk Ruang ICU dan Menyapa Pasien Covid-19, Ini Pesannya

Menurut dia, Covid-19 tidak lebih berbahaya dari penyakit TBC.

Perbandingannya, lanjut Husein, tingkat kematian Covid-19 di kisaran empat persen, sedangkan TBC mencapai 12 persen.

"Hanya bedanya penularan Covid-19 cepat sekali, sehingga banyak yang sakit, ini disebut pandemi, sedangkan TBC kasusnya lebih sedikit," kata Husein.

Pemerintah membuat berbagai aturan tujuannya untuk menekan penularan Covid-19, sehingga tidak terlalu banyak yang terpapar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com