Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba Tusuk Polisi Saat Akan Ditangkap, Ini Faktanya

Kompas.com - 04/07/2021, 08:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Briptu Erza, angggota Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mengalami luka tusuk saat akan menangkap Andi Marwan (28), seorang pengedar narkoba di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Jumat (2/7/2021).

Akibatnya, polisi memberikan tindakan tegas terarah dengan menembak Andi yang terus menyerang polisi. Pelaku tewas saat akan dibawa ke rumah sakit.

Saat ini, polisi masih memburu satu rekan Andi yang kabur saat kejadian.

Beriku faktanya yang Kompas.com rangkum

Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triyadi mengatakan, kejadian berawal saat lima anggotanya termasuk Briptu Erza melakukan penyelidikan terkait narkoba di Desa Air Itam Timur.

Saat melakukan penyelidikan, Briptu Erza menyamar sebagai pembeli narkoba dan bertemu dengan tersangka Andi dan rekannya yang masih buron.

Setelah bertemu dengan tersangka, lanjut Rizal, Briptu Erza dibawa pelaku ke perkebunan sawit untuk bertransaksi.

"Ketika anggota menerima narkoba tersebut, ia (Briptu Erza) langsung mencoba menangkap tersangka Andi," kata rizal melalui sambungan telepon, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Kronologi Pengedar Narkoba Tusuk Polisi Saat Akan Ditangkap, Pelaku Tewas Ditembak

 

Pelaku serang polisi

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kata Rizal, saat akan ditangkap, tersangka Andi yang mengetahui Briptu Erza adalah polisi langsung mengeluarkan pisau dan menusuknya.

Beruntung, tusukan tersangka mengenai tangan Briptu Erza dan keduanya pun terjatuh.

Setelah terjatuh, Briptu Erza lalu mengeluarkan tembakan ke atas untuk memberitahu rekannya yang menunggu dari jauh dengan berjarak 200 meter.

Saat kejadian, lanjut Rizal, rekan tersangka Andi berhasil melarikan diri.

"Satu pelaku lain lari, sementara tersangka Andi ini mencoba mendekati anggota dan menusuknya," ujarnya.

Karena dalam kondisi berbahaya, petugas dengan terpaksa melumpuhkan tersangka Andi dengan menembak di bagian dada. Tersangka tewas saat akan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Pengedar Narkoba Tusuk Polisi Saat Ditangkap, Langsung Ditembak dan Tewas

 

Buru tersangka yang kabur

ilustrasi polisiPolsek Madat ilustrasi polisi

Kata Rizal, saat ini pihaknya masih mencari satu pelaku yang berhasil melarikan saat penangkapan tersebut.

"Satu tersangka lagi masih kita cari, karena itu adalah teman tersangka" ujarnya.

Dari penangkapan itu, sambung Rizal, anggotanya berhasil mengamankan barang bukti sabu dengan berat 51,33 gram.

Rizal menambahkan, modus dari kelompok ini selalu transaksi di kebun. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan.

Baca juga: Penjelasan Kepala Dishub Kendal soal 2 Juru Parkir yang Ditangkap Polisi Mengaku Rutin Setor Uang ke Pegawainya

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com