Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba Tusuk Polisi Saat Ditangkap, Langsung Ditembak dan Tewas

Kompas.com - 03/07/2021, 13:51 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com - Briptu Erza, seorang anggota Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk saat akan menangkap Andi Marwan (28) yang merupakan pengedar narkoba.

Akibatnya, Andi pun tewas setelah satu butir peluru bersarang di tubuhnya lantaran mencoba melawan saat akan ditangkap.

Kapolres PALI Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rizal Agus Triyadi mengatakan, kejadian itu bermula ketika lima anggotanya termasuk Briptu Erza sedang melakukan penyelidikan terkait peredaran narkoba di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan pada Jumat (2/7/2021) kemarin.

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

Tangkap pengedar narkoba, Briptu Ezra pura-pura jadi pembeli

Saat itu, Briptu Erza pun menyamar sebagai pembeli dan bertemu dengan tersangka Andi dan satu orang temannya lagi yang masih buron.

"Kemudian Briptu Erza dibawa oleh tersangka ini masuk ke perkebunan karet untuk bertransaksi. Ketika anggota menerima narkoba tersebut, ia langsung mencoba menangkap tersangka Andi ini," kata Rizal melalui sambungan telepon, Sabtu (3/7/2021).

Andi yang mengetahui Briptu Erza adalah polisi langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau untuk menusuk korban.

Namun, tusukan itu ternyata mengenai tangan Briptu Erza dan keduanya pun terjatuh.

"Briptu Erza lalu menembakkan ke atas untuk memberitahukan anggota yang lain berjarak sekitar 200 meter. Satu pelaku lain lari, sementara tersangka Andi ini mencoba mendekati anggota dan menusuknya," jelas Kapolres.

Baca juga: Senin, Aturan Ganjil Genap di Palembang Mulai Diberlakukan, Ini Penjelasan Polisi

Karena dalam kondisi berbahaya, petugas akhirnya melumpuhkan Andi dengan menembaknya. Andi mengalami luka tembak di bagian dada dan tewas saat akan dibawa ke rumah sakit.

"Satu tersangka lagi masih kita cari, karena itu adalah teman tersangka. Modus dari kelompok ini selalu transaksi di kebun, sekarang masih kita kembangkan. Kami dapatkan sabu 51,33 gram dari tersangka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com