Setelah tiga hari diletakkan di rumah, Hendri pun gusar lantaran takut mortir yang ia temukan itu meledak.
Kemudian, ia memutuskan melaporkan temuan tersebut ke Polsek Kertapati, Palembang.
Polsek Kertapati yang mendapatkan laporan itu akhirnya meneruskan ke Polrestabes Palembang, hingga akhirnya mortir tersebut di evakuasi.
Kasi Humas Polrestabes Palembang, AKBP M Abdullah membenarkan temuan tersebut. Saat ini, mortir itu telah dibawa untuk diamankan.
"Belum tahu mortir itu tahun berapa, yang jelas diamankan terlebih dahulu," ujarnya.
Menurut Abdullah, Mortir itu sempat disimpan oleh Hendri di sekitar persawahan. Saat itu, Hendri tak mengetahui jika benda tersebut adalah mortir.
"Setelah mengetahui itu mortir, warga ini akhirnya takut dan menghubungi polisi sehingga langsung kita amankan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.