Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Karawang Tinggi, tapi...

Kompas.com - 01/07/2021, 19:56 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Karawang di atas 93 persen. Meski begitu, rasio kasus positif atau positive rate masih tinggi.

"Tingkat kesembuhan di Karawang di atas 93 persen," ujar Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana di Mapolres Karawang, Kamis (1/7/2021).

Diketahui saat ini total kasus Covid-19 di Karawang berjumlah 26.843 kasus, naik 548 dari hari sebelumnya.

Baca juga: Zona Merah Covid-19, Pemkab Karawang akan Perketat PPKM Mikro

 

Dari jumlah itu, sebanyak 21.828 orang telah dinyatakan sembuh dengan 244 orang sembuh hari ini.

Sementara yang masih dalam perawatan 998 orang, isolasi mandiri 3.048 orang, dan meninggal 969 orang.

Meski begitu, Cellica mengakui positive rate Covid-19 masih tinggi, yakni 18 persen. Sedangkan, normalnya lima persen.

Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK Karawang 2021, Ini Link Pendaftaran, Jadwal, Lokasi, dan Layanan Help Desk

 

Kemudian untuk tingkat kematian atau mortality rate 3,02 persen dari target di bawah tiga persen.

Untuk menekan laju penularan Covid-19 yang didominasi klaster keluarga dan industri, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang melakukan percepatan vaksinasi dan penindakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kita bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim terus berupaya untuk menekan laju Covid-19. Salah satunya adalah melalui penindakan PPKM dan percepatan vaksinasi," katanya.

Pihaknya, kata Cellica, menargetkan Juli tahun depan vaksinasi di Karawang mencapai 70 persen.

Sementara capaian vaksinasi saat ini sekitar 25 persen atau 400.000 dari 1,5 juta orang sasaran vaksinasi. Sehingga, dalam sehari ditargetkan 5.000 orang divaksinasi.

Untuk percepatan vaksinasi itu, kata Cellica, pihaknya akan merekrut relawan tenaga kesehatan dari beberapa universitas negeri dan swasta.

"Jadi vaksinator kita akan ambil dari temen-temen di perguruan tinggi. Mereka kita vaksinasi dulu," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan memperketat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Hal ini menyusul Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan risiko tinggi atau zona merah Covid-19 bersama 10 daerah lain di Jawa Barat.

Ada pun Kabupaten Karawang menempati urutan pertama dalam kasus penambahan positif Covid-19 terbanyak se-Jawa Barat dalam seminggu terakhir.

Serta, posisi pertama dalam penambahan angka terkonfirmasi positif meninggal dunia terbanyak se-Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com