Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Meninggal akibat Covid-19, Anak dan Keluarganya Ikut Terpapar Seminggu Kemudian, Ini Ceritanya

Kompas.com - 01/07/2021, 18:02 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan orang warga di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu gang di Lingkungan II, yakni Gang Musala terpaksa ditutup lantaran ada empat orang dalam satu keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebelumnya sudah ada yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit. 

Dikonfirmasi melalui telepon, Lurah Lubuk Pakam Pekan, Guntur Nasution mengatakan, secara total di kelurahannya ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Viral, Video Staf dan Sekuriti RSJ di Medan Ajak Duel Jurnalis hingga Coba Rampas HP

Mereka yang tersebar berada di Lingkungan II sebanyak tujuh orang, Lingkungan I ada satu orang, dan Lingkungan III ada juga satu orang.

"Di Gang Musala, Lingkungan II itu ada 4 orang. Mereka satu keluarga," katanya, Kamis (1/7/2021) sore.

Ada pun langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi penularan, saat ini pihaknya sudah menerapkan isolasi lingkungan di Gang Musala yakni dengan menutup gang tersebut dari pukul 19.00 - 06.00 Wib.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Tanpa Syarat KTP Domisili di RSUP Haji Adam Malik Medan

Kemudian pada pukul 07.00 - 18.00 Wib, pihaknya membatasi pendatang dan ada petugas yang mengawasi kegiatan keluar masuk ke dalam Gang Musala. 

Pihaknya juga sudah menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh rumah yang berada di gang tersebut.

"Kalau siang, tidak kita perbolehkan orang luar masuk ke dalam. Lokasinya banyak kos-kosan, jadi kita takutkan banyak orang di luar masuk tanpa kita tahu dia itu siapa, nanti bisa bermasalah," katanya. 

Berdasarkan yang diketahuinya, empat orang dalam satu keluarga itu positif Covid-19 setelah dilakukan tracing atas seorang kakek yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 seminggu sebelumnya.

Ada pun orang pertama yang diketahui juga terpapar adalah anak dari kakek tersebut.

"Jadi dari tracing, didapat anak kakek itu, bergejala, dirawat di rumah sakit. Dalam tracing yang berjalan dilakukan swab ke keluarganya, juga positif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com