Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

92 Nakes Terpapar Covid-19, RS Rujukan di Tegal Kekurangan Tenaga Medis

Kompas.com - 30/06/2021, 19:49 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 92 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal sedang menjalani perawatan intensif dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Tegal, utama rumah sakit rujukan pasien Covid-19 saat ini kekurangan nakes.

"Memang saat ini kita kekurangan nakes. Ada puluhan nakes terpapar saat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari, ditemui di RSUD Kardinah, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: 16 Nakes Positif Covid-19, Pelayanan RS Elisabeth Purwokerto Tutup Sepekan

Prima merinci mereka yang terpapar adalah di RSUD Kardinah ada 16 nakes, RSUI Harapan Anda 8, RS Mitra Keluarga 13 dan pegawai Dinas Kesehatan 9 orang.

Kemudian di Puskesmas Tegal Timur 7, Puskesmas Bandung 4, Puskesmas Debong Lor 7, Puskesmas Slerok 6, Puskesmas Margadana 1, Puskesmas Tegal Barat 2, Puskesmas Kaligangsa 1, dan nakes di luar rumah sakit dan puskesmas ada 7.

"Mereka yang terpapar saat ini masih ada yang dirawat di beberapa rumah sakit. Tapi lebih banyak yang isoman di rumah. Ada juga yang isoman di Rusunawa," sebut Prima.

Karena kondisi tersebut, Prima mengaku sempat kewalahan dan kembutuhkan nakes yang cukup banyak terutama untuk merawat pasien Covid-19 di mana kasusnya tengah melonjak.

"Kita kekurangan dokter, analis, perawat, sampai sopir ambulans. Selain dokter ada yang terpapar, juga ada dokter yang kembali sekolah," kata Prima.

Baca juga: Kelelahan Layani Antrean Pasien, Puluhan Nakes Positif Covid-19

Prima mengatakan, saat ini, utamanya RSUD Kardinah tengah membuka rekrutmen relawan nakes.

"Rencananya membuka rekrutmen. Karena memang sudah ada anggarannya juga," kata Prima.

Prima menambahkan, kasus Covid-19 di Kota Tegal memang sedang melonjak cukup tinggi.

Saat ini lebih dari 300 kasus aktif warga ber-KTP Kota Tegal.

"Kasus aktif sekarang mencapai 321. Dari jumlah itu yang dirawat 60. Sisanya isoman. Saya mengimbau yang isoman tetap harus tetap terpantau, jika sesak nafas segera ke rumah sakit," kata Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com