SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Nico Afinta menargetkan capaian vaksinasi hingga 23.000 orang per hari di 503 gerai vaksinasi di seluruh Jatim.
"Rencananya, hari ini kami melaksanakan vaksinasi untuk 250 orang di sini, antusias masyarakat sangat tinggi. Sehingga, sampai sekarang sudah berjalan 170 (orang). Hari ini, salah satunya saya mengecek gerai vaksinasi yang berada di Taman Bungkul," kata Nico saat meninjau Gerai Vaksinasi Presisi di Taman Bungkul, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, pada Rabu (30/6/2021) siang.
Baca juga: Duka Nurul, Kehilangan 5 Anggota Keluarga Saat KMP Yunicee Tenggelam: Semoga Ditemukan
Nico menyatakan, dari target rata-rata 23.000 vaksin per hari oleh Polri, lokasinya terbagi menjadi 503 gerai vaksinasi di Jawa Timur.
Perihal kuantitas vaksin per gerai, tergantung kapasitas atau stok vaksin yang tersedia di masing-masing Gerai Vaksin Presisi.
"Ada 503 gerai vaksin, salah satu gerainya ini, di Taman Bungkul sini ada 250 vaksin. Nanti, ada gerai lain bisa 200, ada yang 500 (vaksin), tergantung ketersediaan vaksin dan kedatangan masyarakat untuk melaksanakan vaksin," ujarnya.
Adapun peninjauan tersebut ialah dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menyukseskan 1 juta vaksin perhari dalam membentuk herd immunity.
"Pelaksanaan vaksinasi di gerai vaksinasi Presisi Taman Bungkul tersebut ditargetkan mencapai 250 orang yang melibatkan petugas vaksinasi yang terdiri dari 10 tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim" ucap Nico, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: 23 Korban Selamat Tak Masuk Manifes KMP Yunicee yang Tenggelam
"Tinggal membawa KTP, mengisi form, dilaksanakan skrining pemeriksaan kesehatan, yang bersangkutan itu bisa atau tidak mengikuti vaksinasi," tuturnya.
Nico berharap seluruh anggota Polri, TNI, hingga seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam melaksanakan program vaksinasi tersebut.
Dia juga mengharapkan, target 117.000 vaksin per hari di wilayah Timur yang dilaksanakan Pemprov, TNI, dan Polri bisa terlaksana dan rampung.
"Jaga kesehatan diri, jaga kesehatan keluarga dan jaga kesehatan negara. Harapan kami nanti, sebelum jam 16.00 WIB, 250 (vaksin) itu sudah habis," katanya.
Baca juga: Bandar Arisan Menurun Senilai Rp 1,5 M Menghilang, Korban Mengadu ke Polisi
Nico menambahkan, ada sejumlah tahapan sebelum seseorang diperbolehkan menerima vaksinasi Covid-19.
Mulai dari tahapan pendaftaran, skrining, vaksinasi, hingga observasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Yang terpenting prokes harus tetap ditegakkan sebagai antisipasi pertama dari penularan Covid-19," imbuhnya.
Vaksinasi yang digalakkan oleh Forkopimda Jatim mempercepat program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Tak hanya itu, program ini juga sebagai peningkatan kekebalan tubuh dari ancaman penularan virus Covid-19.
Dalam dua hari terakhir kasus Covid-19 di Jatim menembus angka seribu.
Rinciannya sebanyak 1.081 kasus per hari pada tanggal 28 Juni 2021 dan mencapai 1.065 kasus baru pada 29 Juni 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.