Selain itu, Emil juga berencana menyiapkan pasukan pelacakan (tracing) di tiap RT. Sebab, kata dia, salah satu kelemahan dalam penanganan Covid-19 adalah sistem pelacakan.
"Kami sedang finalisasi nantinya setiap RT di Jabar wajib menyetorkan satu nama pelacak Covid-19," kata Emil.
"Ada 90.000 RT di Jabar, maka kami koordinasikan 9.000 pelacak. Karena kalau tidak ditracing kita berjibaku hanya di gawang istilahnya."
"Sehingga kita mau ofensif juga mencari di lapangan yang terkena Covid yang masih berkeliaran," jelas Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.