BANDUNG, KOMPAS com - Sekelompok pengendara bermotor terlihat membuka pembatas jalan (barrier) yang ditata menutupi perempatan Jalan Aceh. Aksi tersebut terekam netizen dan videonya viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polisi Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rano Hadiyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dijelaskan, perisitiwa itu terjadi pada Sabtu (20/6/2021) sekitar pukul 14.30 WIB di Perempatan Jalan Aceh, Kota Bandung.
"Barrier didorong sekelompok kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Aceh," kata Rano ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Ini Daftar Jalan di Kota Bandung yang Ditutup 14 Hari untuk Tekan Lonjakan Kasus Covid-19
Saat itu petugas tengah melakukan penutupan ruas jalan dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, sesuai dengan pelaksanaan protap yang ditentukan.
Meski dalam kondisi tertutup, anggota ditempatkan di lokasi ruas jalan yang tertutup tersebut untuk melakukan pengawasan dan membantu buka tutup jalan apabila ada masyarakat dalam kondisi darurat membutuhkan akses jalan.
"Antisipasi masyarakat apabila dalam keadaan darurat, seperti Damkar (pemadam kebakaran), ambulans, maka akan dibuka petugas disekitar lokasi," ucapnya.
Baca juga: Pengendara Motor Nekat Terobos Blokade Jalan, Ini Penjelasan Dishub Kota Bandung
Saat itu, kata Rano, anggota mendengar suara ramai sepeda motor di jalan Aceh tersebut. Anggota kemudian mendatangi salah satu perwakilan anggota dari kelompok tersebut.
"Anggota bertanya ada apa, dijawab perwakilan mereka kemudian dijawab oleh salah satu perwakilan bahwa rombongan tersebut membawa salah satu korban dari bentrokan antara mereka dengan kelompok lain, begitu keterangannya," jelas Rano.
"Anggota kemudian berdialog dengan perwakilan kelompok tersebut, nah pada saat terjadinya dialog tersebut, rombongan yang lain tidak sabar sehingga mencoba membuka barrier yang ada di lokasi. Karena kondisi barrier tersebut diikat, maka saat kelompok itu ingin membukanya, maka barrier tersebut akhirnya terjatuh. Pada saat itu, akhirnya kelompok itu lewat. Kemudian anggota kami di lapangan menutup kembali barrier yang ada di Jalan Merdeka Aceh." imbuhnya.