“'Saya tidak kuat lagi, anakku. Kamu dan adikmu hidup saja dengan bapakmu'. Itulah pesan terakhir korban kepada anaknya, J," kata Adhar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).
Warga yang mengetahui kejadian itu lalu mengevakuasi korban ke puskesmas.
Namun, penganiayaan itu membuat korban mengalami patah tulang leher dan punggung hingga harus dirujuk ke rumah sakit.
"Korban kemudian dirujuk ke RSUD Bima. Namun, nyawanya tidak berhasil tertolong," tutur Adhar.
Saat ini pelaku sudah ditahan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Aprillia Ika, Setyo Puji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.