KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung langkah kepolisian dan Bupati Grobogan dalam menyikapi kasus video viral salah satu kades yang berjoget tanpa masker.
Menurutnya, penegakan hukum harus dilakukan kepada yang bersangkutan agar dapat memberikan efek jera.
Pasalnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini tidak sepatutnya seorang tokoh masyarakat apalagi perangkat desa melakukan tindakan tersebut.
"Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu (diperiksa polisi). Memang harus diproses itu. Ndak bener itu," tegasnya, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: Soal Kades Joget dengan Biduan Tanpa Masker, Ganjar: Harus Diproses, Nggak Benar Itu!
Menurut Ganjar, seorang kades seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya tentang disiplin protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Ganjar mengapresiasi respons cepat Bupati Grobogan dan kepolisian dalam menyikapi kasus tersebut.
"Sudah (diperiksa). Bupatinya bagus, merespon cepat. Dan Bupatinya sudah ngomong itu kurang ajar. Itu bener itu, jadi jangan kurang ajar," katanya.
Seperti diketahui, rekaman video yang memperlihatkan seorang kades dan perangkat di salah satu desa di Grobogan berjoget dengan biduan tanpa mengenakan masker viral di media sosial.
Baca juga: Kades yang Berjoget dengan Biduan Tanpa Masker Diperiksa Polisi dan Terancam Sanksi
Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengaku geram dengan ulah yang dilakukan oknum tersebut.
Oleh karena itu, ia memastikan yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : I Kadek Wira Aditya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.