Terlepas dari itu, Novil menyatakan masih ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 menjadi kode keras bagi Satgas Covid-19 untuk lebih memaksimalkan penanganan kasus di hulu, sehingga kasus di hilir bisa ditekan semaksimal mungkin.
"Sebaik dan secanggih apa pun pelayanan dan alat kesehatan di rumah sakit, jika penanganan di hulu tidak maksimal akan percuma, rumah sakit tetap akan kewalahan menangani pasien," kata Novil.
Sementara itu, peningkatan penyadaran masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan juga harus maksimal dilakukan.
Baca juga: Tanggapi Seruan Demo soal Plh Gubernur Papua, Kapolda: Masyarakat yang Unjuk Rasa Akan Ditangkap
Sehingga, menurunkan potensi penularan yang berujung pada meningkatnya pasien yang di rumah sakit.
Novil mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Covid-19, kata dia, bisa menginfeksi siapa saja, tenaga medis hingga masyarakat biasa.
"Masyarakat harus disadarkan bahwa situasi kita saat ini bagaikan berjalan di atas ranjau peledak. Kita tak tahu terkena virus ini dimana dan ditularkan oleh siapa. Cara yang efektif adalah tetap terapkan protokol kesehatan secara disiplin terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan pastikan selalu mencuci tangan setelah berkegiatan," jelas Novil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.