Pada Jumat (25/6/2021) malam, ada 39 pekerja jembatan yang sudah berada di Distrik Dekai yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Yahukimo.
Dari lokasi kejadian menuju Dekai, ada dua alternatif transportasi, yaitu darat dan sungai.
Dengan jalur darat, jarak Seradala ke Dekai sekitar 40 km dengan menyeberangi dua sungai besar.
Sementara jalur sungai, jarak tempuhnya sekitar tujuh jam perjalanan, tergantung dari kondisi air sungai.
Selain itu, lokasi Seradala juga merupakan kawasan perbatasan empat kabupaten, yaitu Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat, dan Boven Digoel.
Baca juga: Pakai 3 Helikopter, Aparat Keamanan Akhirnya Evakuasi Jenazah Korban Penembakan KKB
Proses pelarian para pekerja jembatan dari Seradala dilakukan selama dua hari.
Sarana komunikasi yang masih minim membuat komunikasi antara korban dan aparat keamanan sulit dilakukan.
Alhasil, para pekerja dapat sampai di Dekai dengan usaha sendiri.
Hingga di Dekai, K mengaku tidak mengetahui jika ada korban tewas akibat aksi KKB.
Menurut dia, usai dicegat di tengah jalan oleh KKB, ia tidak sempat melihat berapa jumlah para pelaku.
"Saya tidak sempat lihat korban tewas, karena kami lari terus," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani memastikan para korban tewas merupakan para pekerja bangunan yang tengah membangun rumah warga di Kampung Bingky.