TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rian (37), pemulung rongsokan asal Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, tewas ditusuk teman sendiri yang berprofesi sama di kawasan Pasar Himpunan Pedagang Kaki Lima Pasar (HPKP) Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/6/2021) pagi.
Jenazah korban ditemukan mengenaskan dengan beberapa luka tusuk benda tajam di beberapa bagian tubuhnya saat dievakuasi petugas Unit Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
"Saya melihat mereka berkelahi saling pukul antara korban dan Aji Pipin (27), tapi tak melihat saat ditusuknya. Mereka teman dan selalu bersama-sama cari rongsokan di pasar. Kalau permasalahannya saya enggak tahu, tapi setelah berkelahi temannya hilang dan korban tergeletak berdarah," jelas Wawan (51), salah seorang saksi mata kejadian di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu pagi.
Baca juga: Didatangi 9 Preman Bersenjata Tajam, Hadi Tak Berdaya Warung Makannya Diobrak-abrik
Menurut Wawan, kejadian bermula saat keduanya berkelahi di tempat mereka nongkrong sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Namun, tak ada yang berani melerai karena dikira bercanda soalnya diketahui mereka selama ini berteman dan sudah kenal tahunan.
"Sudah kenal lama keduanya, kita juga warga pasar tahunya mereka sangat dekat dan berteman. Tapi, tiba-tiba korban ditemukan sudah meninggal dengan luka banyak darah," tambahnya.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya dan petugas Kepolisian lainnya langsung mendatangi tempat kejadian untuk menyelidiki temuan mayat tersebut.
Jenazah langsung dievakuasi ke kamar mayat untuk divisum memastikan penyebab kematian korban.
Sementara, tak berselang lama pelaku sekaligus teman korban langsung ditangkap petugas dan langsung diamankan ke Mako Polresta Tasikmalaya.
"Pelaku sudah diamankan tak lama setelah melakukan pengejaran. Mayat korban sudah dibawa ke kamar mayat untuk divisum," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihartono kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya.
Adi menambahkan, pihaknya masih memintai keterangan pelaku dan beberapa keterangan saksi di lokasi kejadian.
Sedangkan hasil pemeriksaan tim Inafis, lanjut Adi, dirinya membenarkan kalau di mayat korban ditemukan beberapa luka tusuk di bagian tubuh korban.
"Kemudian kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait diduga kejadian pembunuhan ini. Ditemukan ada luka diduga tindak kekerasan ataupun benda tajam. Kalau motifnya kita masih dalami lebih lanjut," tambahnya.
Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif dan akan dijebloskan ke sel tahanan Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sedangkan, mayat korban masih berada di ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya menunggu pihak keluarga korban.
"Kalau jenazah masih menunggu keluarga korban," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.