Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Jenazah Diangkut Sepeda Motor Roda 3 Viral, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 23/06/2021, 17:30 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang memerlihatkan prosesi pemakaman tak biasa, viral di media sosial.

Pasalnya, jenazah yang akan dikebumikan diangkut menggunakan sepeda motor roda tiga.

Kejadian tersebut diketahui berlangsung di Dusun Krajan, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Petugas Makamkan 25 Jenazah Pasien Covid dalam Waktu 8 Jam: Liang Lahad Sudah Habis

Saat dikonfirmasi, Kepala Dusun Krajan Fathoni mengakui ada jenazah yang diangkut menggunakan sepeda motor roda tiga.

Menurut Fathoni, prosesi pemakaman tersebut berlangsung pada Selasa (22/6/2021) sore.

"Pemakaman tersebut untuk almarhum Jarot Sugih Santoso yang meninggal karena sakit. Dia meninggal mendadak karena paginya juga masih beraktivitas seperti biasa," ungkapnya saat ditemui di Balai Desa Jetis, Rabu (23/6/2021).

Fathoni mengatakan, jenazah Jarot terpaksa dibawa menggunakan sepeda motor roda tiga karena berat badannya yang mencapai sekitar 150 kilogram.

"Terus terang, memang berat badannya luar biasa. Sehingga pengangkatannya menggunakan sepeda motor roda tiga. Karena kalau diangkat manual pakai tenaga manusia sangat berat, apalagi saat itu juga menjelang Maghrib," jelasnya.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Terus Berdatangan hingga Liang Lahad Habis


Selain berat badan Jarot, jalan dari rumah duka ke makam juga terhitung sulit.

Menurut Fathoni jalan yang dilalui terhitung sempit, naik turun, dan harus melewati jembatan.

"Jarak dari rumah duka ke makam itu sekira 300 meter, kalau pakai mobil juga tidak bisa. Kalau jalan kaki dengan diangkat manual memang berat," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com