Saat ada warga yang mengusulkan agar jenazah Jarot dibawa menggunakan sepeda motor roda tiga milik kelompok tani, akhirnya setelah melalui perundingan usul tersebut diterima.
"Keluarga juga tidak masalah. Motor yang digunakan juga motor bersih. Semua tata cara pemakaman dilakukan dengan baik dan khidmat, meski cara membawa jenazah tidak biasa," kata Fathoni.
Dijelaskan, saat membawa jenazah tersebut warga juga membawa dua tali tambang. Satu tambang untuk mengikat keranda dengan sepeda motor.
Baca juga: 25 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Tangsel Hari Ini, Terbanyak Selama Pandemi
"Satu lagi diikat di sepeda motor roda tiga dan talinya dipegang warga sebagai langkah antisipasi saat melalui jalan menurun atau naik agar tidak merosot," paparnya.
Fathoni berharap agar persoalan inj tidak menjadi polemik.
"Itu hanya soal membawa. Semua cara perawatan jenazah dilakukan dengan baik. Kami mohon doanya agar almarhum husnul khatimah," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.