KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Antrean pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Bogor, Jawa Barat, makin panjang.
Akibatnya, pasien umum yang butuh penanganan mulai mengalami kesulitan mendapatkan perawatan.
Baca juga: RSUD Cibinong Bogor Kewalahan Tampung Pasien Covid-19, Bangun Tenda Darurat Depan IGD
Kesulitan mencari ruang perawatan itu dirasakan oleh seorang wanita bernama Lena (40) warga Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Keterisian RS di Bogor Kritis, Masyarakat Diminta Segera Ikut Vaksinasi
"Iya kang, ini habis bawa suami untuk dirawat sambil nungguin kepastian dapat kamar (ruang perawatan) atau enggak nih," ucap Lena (40) berselonjor memijat kakinya ketika ditemui Kompas.com di depan RSUD Cibinong, Selasa (22/6/2021) malam.
Lena mengatakan, semua berawal saat suaminya yang berusia 40 tahun mengalami gagal ginjal kronis. Kadar hemoglobin (HB) lebih rendah dari batas normal.
Lena bersama kakaknya langsung mencari rumah sakit. 10 rumah sakit didatangi, tetapi semua ruang perawatan sudah penuh oleh pasien Covid-19.
Lebih dari 15 jam, ia bersama kakaknya harus menembus terik matahari hingga gelap malam hanya untuk mencari satu ruang rawat inap.
Ia mengaku hampir putus asa mencari rumah sakit yang mau merawat suaminya.
"Saya mutar-mutar dari pagi, tiap saya bawa ke RS pasti nunggu dan ujung-ujungnya dibilang penuh. Akhirnya saya bawa lagi ke RS dan sama saja (penuh lagi)," ungkapnya.
Karena ke sana kemari mencari rumah sakit, Lena khawatir suaminya akan tertular Covid-19.
Kemudian pada Selasa siang, dia memeriksakan suaminya ke rumah sakit. Hasil rapid test antigen menyatakan suami Lena negatif Covid-19.
"Tes swabnya di RS Mulya (Kota Bogor) dan itu harus nunggu dua jam lagi," ucapnya.
Masalah tidak berhenti di situ. Dia harus kembali menempuh perjalanan jauh membawa suaminya sesuai rujukan dokter.
Lagi-lagi ia harus berhadapan dengan ketidakpastian di salah satu rumah sakit di Kecamatan Ciawi.
Harapan yang begitu kuat mendorong Lena untuk melakukan percobaan yang kesekian kalinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.