"Ini hubungannya ekonomi. Kalau kami perketat nanti ekonomi akan berpengaruh. Kami berikan kesempatan ke masyarakat ekonomi tumbuh. Jika masih melanggar akan melarang," kata dia.
Untuk diketahui, meningkatnya kasus Covid-19 berimbas terhadap jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi meningkat.
BOR Instalasi rawat intensif atau ICU di 5 rumah sakit rujukan di Banyuwangi sudah di angka 87 persen dari total bed sebanyak 23.
Baca juga: Pengendara yang Melintas di Suramadu Wajib Tunjukkan SIKM dan SKS, atau Harus Pilih Ini
Sementara, BOR isolasi sudah terisi 44 persen dari total bed 203.
Terkait hal ini, masing-masing rumah sakit rujukan di Banyuwangi akan ditambah jumlah bed, baik ICU dan isolasi.
Data dari Dinkes Banyuwangi, sebanyak 6.902 warga terpapar Covid-19 per 21 Juni 2021.
Dari jumlah itu, 278 dirawat, 5.923 sembuh, dan 701 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.