SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi ikut langsung meninjau aktivitas lokasi penyekatan di sisi Bangkalan, setelah terjadi insiden kericuhan di posko penyeketan sisi Surabaya.
Penyebab kericuhan menurutnya akibat belum siapnya petugas swab di sisi Bangkalan.
Ery langsung datang ke Bangkalan Madura untuk memastikan kondisi penyekatan di Madura sudah beraktivitas dan berjalan normal agar tidak terjadi kepadatan kendaraan di sisi Surabaya.
"Soalnya kan tadi saya koordinasi dengan Pak Bupati Bangkalan, teman-teman dari sisi Bangakalan tadi pagi enggak ada, belum siap. Padahal, kemarin Pak Pangdam memerintahkannya, dan Ibu Gubernur, Wakapolda, harus 24 jam. Jadi, kami tadi kaget, loh kok banyak pengendara yang melintas dan numpuk di Surabaya," kata Ery, saat mengunjungi pos penyeketan sisi Bangkalan, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Warga Rusak Meja dan Berebut KTP
Insiden tersebut bagi Ery adalah hal biasa yang kerap ditemukan di lapangan, tapi aktivitas penyekatan harus tetap berjalan karena sudah menjadi tugas bersama antara Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan.
"Yo enggak apa-apalah, saya koordinasi dengan Pak Bupati, kan bukan tugasnya Surabaya yang swab dari arah Bangkalan. Karena tugas saya orang yang masuk Bangkalan (Madura) yang harus saya amankan dan harus sehat," ucap dia.
Sinergi yang dibangun oleh kedua kepala daerah itu, bisa saling membantu.
"Yang di sini bukan tugas Pemkot Surabaya. Agar konsentrasi," ujar Ery.
Ery mengaku telah melakukan koordinasi dengan Bupati langsung, kemungkinan insiden di sisi Surabaya, disebabkan petugas belum lengkap dan diharapkan ke depannya bisa 24 jam.