Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 20:59 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan Kabag Ops Polda Riau Kompol RW memukul polisi yang berjaga di pos masuk Polda Riau, viral di media sosial.

Diketahui, polisi yang dipukul Kompol RW berinisial FZ berpangkat Bripda.

Kepala Bidang Propam Polda Riau Kombes Pol Gatot Sujono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/5/2021) malam. 

Baca juga: Detik-detik Tubuh Pemancing Diterkam Buaya, Selamat Setelah Ditolong Adik

Lanjutnya, kejadian berawal saat Kompol RW hendak masuk ke Mapolda Riau untuk mengikuti apel gabungan dalam rangka operasi yutisi pencegahan Covid-19.

Saat itu, mobil yang dikendarain anggota Satpol PP Provinsi Riau masuk di depan Kompol RW.

Setelah mobil Satpol PP masuk, Kompol RW melihat anggota piket jaga dari Samapta Polda Riau memukul portal warna kuning.

Baca juga: Viral, Video Kabag Ops Satuan Brimob Polda Riau Hantam Wajah Polisi Jaga, Ini Penjelasannya

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, melihat petugas yang tidak sopan terhadap tamu yang masuk ke Mapolda Riau, Kompol RW lantas turun dari mobilnya dan mendekati Bripda FZ serta menanyakan kenapa tiang portal dipukul.

Bripda FZP pun menjawab, 'saya kesal Komandan'.

Mendengar jawaban itu, Kompol RW emosi dan spontan melakukan pemukulan ke arah wajah Bripda FZP satu kali.

Baca juga: Kronologi Warung Milik Hadi Diobrak-abrik 9 Preman Bersenjata Tajam, Polisi Turun Tangan

Tak lama kemudian, Kompol RW langsung memukul wajah sebelah kiri Bripda FZ dengan tangan kanan.

"Jadi, awalnya Kompol RW melihat anggota jaga (Bripda FZ) yang tidak sopan terhadap tamu yang masuk, yakni Satpol PP. Kompol RW menanyakan kenapa petugas ini memukul tiang besi portal," ujar Gatot, Senin (21/6/2021).

Setelah kejadian itu, Kompol RW lalu mendatangi kepala pos jaga dan memberi penjelasan bahwa penjagaan di pintu utama adalah etalase Mapolda Riau yang harus dipahami.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Sebelum meninggalkan penjagaan, Kompol RW bertanya kepada Bripda FZ, apakah dia dongkol dan sakit hati?, Bripda FZ pun menjawab; 'tidak'.

Selanjutnya untuk membuktikannya, Kompol RW pun meminta Bripda FZ untuk push-up.

Kemudian, Kompol RW juga meminta maaf atas pemukulan yang dilakukannya.

Kata Gatot, terkait kejadian itu, pihaknya sudah melakukan proses tindak lanjut terhadap yang bersangkutan.

"Sudah kita mintai keterangan," ujar Gatot dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Debt Collector yang Ambil Paksa Motor Nasabahnya

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : David Oliver Purba)/TribunPekanbaru.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Regional
Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Pantai Nelayan Balikpapan

Regional
Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Pemkot Malang Akan Hentikan Aktivitas Penyeberangan Sungai Gunakan Rakit

Regional
5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Forografer Singapura hingga Balita

Regional
10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

10 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Regional
Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Sempat Bebas, Eks Ketua Parpol di Aceh Kini Jadi Buronan Kasus Pembunuhan

Regional
Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Regional
Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Perjuangan Pemuda Dusun Jlamprang agar Wilayahnya Bersih, Utang Bank untuk Beli Mobil Pengangkut Sampah

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

Regional
Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Sejumlah Negara Lakukan Pembatasan, Bulog Jateng Sebut Impor Beras Semakin Sulit

Regional
Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Wapres Minta 62 Bupati Daerah Tertinggal Aktif Melakukan Intervensi

Regional
Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Gudang Rongsok Kebakaran, 12 Rumah Warga Terdampak, BPBD Sebut Jumlahnya Bisa Bertambah

Regional
Menunggak Pajak Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Terancam Ditutup

Menunggak Pajak Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Terancam Ditutup

Regional
Wawali Solo Cek Lokasi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Sebut Pemkot Akan Bantu Warga

Wawali Solo Cek Lokasi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Sebut Pemkot Akan Bantu Warga

Regional
Penyebab Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Diduga Bukan karena Korsleting Listrik

Penyebab Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Diduga Bukan karena Korsleting Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com