Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2021, 14:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bermain hujan-hujanan, seorang bocah 11 tahun, tewas tertimpa tembok setinggi 3 meter di Jalan Akasia, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2021) sore.

Dari keterangan warga, korban yang bernama Dicky Asrivano, saat itu sedang bermain air hujan dengan rekan-rekannya.

Lalu, posisi korban saat bersandar di tembok yang panjangnya lebihkurang 15 meter. Tak disangka, tembok 3 meter itu roboh.

Baca juga: Pembunuhan Pemred di Sumut, AJI Medan Sebut Korban Dikenal Kritis Kawal Kasus Kriminal

"Posisi korban sedang menempel ke tembok, sementara teman-temannya agak berjarak. Korban mungkin juga berlari namun tidak lolos," kata Bambang kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu.

Saat itu, rekan-rekan korban mengaku sempat meloncat ke sawah di samping selokan untuk menyelamatkan diri.

Peristiwa itu segera dilaporkan warga. Petugas dan warga segera mengevakuasi korban.

Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diseret Buaya di Belitung Timur, Ini Faktanya

Diduga tembok rapuh

Seorang polisi berjaga di lokasi kejadian tembok roboh di Kota Blitar yang menewaskan seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun, Sabtu sore (19/6/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Seorang polisi berjaga di lokasi kejadian tembok roboh di Kota Blitar yang menewaskan seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun, Sabtu sore (19/6/2021)

Menurut Camat Sananwetan Heru Eko Pramono mengatakan, pagar tersebut milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Diduga kuat, tembok itu sudah termakan usia dan tak kuar digerus air hujan.

"Apalagi di bagian dalam tembok ada kolam. Mungkin keberadaan air kolam juga berpengaruh," ujar Heru.

Setelah dievakuasi, jenazah korban segera dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar.

(Penulis: Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Regional
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Regional
3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Kisah Lelaki Tua Penjual Air Galon di Padang, Rumah Terbakar, Bangkit Berkat AHS

Regional
Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

Regional
Ramai Diduga Teror Sajen di Sragen, Dikirim ke Sejumlah Kantor Kelurahan

Ramai Diduga Teror Sajen di Sragen, Dikirim ke Sejumlah Kantor Kelurahan

Regional
7 Bidang Tanah Milik Tersangka Korupsi Perusda Sumbawa Barat Disita Kejaksaan

7 Bidang Tanah Milik Tersangka Korupsi Perusda Sumbawa Barat Disita Kejaksaan

Regional
Eks Kades Korupsi untuk Karaoke Tiap Hari, Hakim Sebut 4 Perangkat Desa Harus Tanggung Jawab

Eks Kades Korupsi untuk Karaoke Tiap Hari, Hakim Sebut 4 Perangkat Desa Harus Tanggung Jawab

Regional
Mas Dhito soal Debut Ze Valente di Persik: Buahkan Satu Assist

Mas Dhito soal Debut Ze Valente di Persik: Buahkan Satu Assist

Regional
Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Petugas Gagalkan Penyelundupan 11 Satwa Liar saat Gelar Razia di Pelabuhan Ambon

Regional
Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel

Regional
3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Monpera Palembang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com