Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Komunitas Penyintas Covid-19, Kapolda NTT: Mereka Jadi Duta Protokol Kesehatan

Kompas.com - 18/06/2021, 17:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif membentuk komunitas penyintas Covid-19 di Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/6/2021).

Sebanyak 149 orang penyintas Covid-19 dikukuhkan menjadi mitra dalam membantu Polri melawan Covid-19.

Anggota komunitas ini terdiri dari berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, PNS, wartawan, masyarakat sipil, dan unsur lainnya yang pernah menderita virus Covid-19.

Irjen Lotharia Latif mengatakan, para penyintas Covid-19 ini akan berkontribusi membantu masyarakat. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 bisa ditekan.

“Dalam kondisi seperti sekarang ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat," ujar Lotharia di Kupang, Jumat.

Dengan pengalamannya, para penyintas Covid-19 bisa membantu petugas menyadarkan masyarakat yang masih tak memercayai virus corona.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Surabaya Harus Hijau dan Sehat, Kabupaten Bangkalan Juga...

"Masyarakat justru menganggap Covid-19 sebagai mitos belaka. Oleh karenanya para penyintas Covid-19 agar menjadi duta protokol kesehatan, setidaknya bagi keluarga dan juga untuk masyarakat di sekitarnya," kata Lotharia.

Lotharia berharap, para penyintas Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyosialisasikannya di masyarakat.

“Mari kita suarakan kepada mereka semuanya untuk selalu patuh memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19," kata dia.

“Terus bahu-membahu antara tenaga kesehatan, tracer dan masyarakat bersatu-padu untuk melawan covid-19 agar pandemi segera berakhir," sambungnya.

Lotharia menjelaskan, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pemerintah juga menggencarkan program vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penambahan kasus baru.

“Berbagai upaya pemerintah terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com