CIANJUR, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis selama sepekan terakhir.
Akibatnya, tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit maupun di pusat isolasi Bumi Ciherang naik.
Baca juga: Bandung Siaga 1 Covid-19, Keterisian RS Meningkat, Aktivitas Diperketat
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, tren keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) meningkat pasca libur Lebaran.
Baca juga: Ingat, Wisatawan Khususnya dari Jakarta Dilarang Masuk Bandung Raya Selama Sepekan
Saat ini, keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Sayang Cianjur mencapai 54 persen.
“Data ini periode 7-12 Juni 2021. Di periode itu tercatat ada 72 kasus baru,” kata Yusman kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).
Sementara tingkat keterisian di pusat isolasi Bumi Ciherang Pacet, sebut Yusman, sudah mencapai 85 persen.
“Satgas telah melakukan penambahan tempat tidur, baik yang di rumah sakit maupun di pusat isolasi,” ujar dia.
Kematian meningkat
Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur juga meningkat.
Yusman mengatakan, jika sebelumnya 1-2 orang per bulan, sepekan terakhir ini tercatat ada enam pasien Covid-19 yang meninggal dunia.