Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak kendaraan yang diloloskan walaupun kendaraan besar dengan muatan barang atau minibus, asal tidak terdeteksi berpelat Madura.
Aziz memastikan, tidak ada jalur tikus lagi yang akan dimanfaatkan oleh pengendara agar lepas dari swab antigen.
Jika pelat M lolos dalam penyekatan ini, ia yakin tidak akan lolos di penyeketan sisi Surabaya.
"Manakala ada yang lolos di sini, dan di ujung sana tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19, di sana akan diperiksa juga dan diswab juga. Intinya pemeriksaan ini berlapis, untuk filter yang pertama dari Madura ke Surabaya di sini, kedua di ujung Surabaya," terang dia.
Baca juga: 4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Ini yang Ditemukan pada Makanan
Petugas gabungan yang diterjunkan oleh kedua daerah itu meliputi TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan pemadam kebakaran, serta tenaga kesehatan.
"Semua petugas gabungan dari Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan. Semuanya bersinergi. Kalau ada yang positif yang di sini langsung dibawa RSD BPWS untuk dilakukan karantina," tutur dia.
Aziz meminta kepada masyarakat agar tidak takut menjalani tes swab antigen.
Sebab upaya tersebut adalah upaya dini untuk mendeteksi virus Covid-19.
"Bagi warga Bangkalan khususnya jangan panik atas adanya swab ini, ini adalah upaya kita menangani penyebaran Covid-19 di Bangkalan," pinta dia.
Para pengendara yang hendak melewati pos penyeketan jembatan Suramadu sisi Bangkalan Madura dan Surabaya diharapkan telah mengantongi surat bebas Covid-19 agar tidak dilakukan tes swab antigen dan tidak terganggu dalam perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.