Tinggal berdua dengan istri
Poniman tinggal di rumah kecil di Desa Tlogo berdua dengan istrinya, Sunarti yang juga penyandang disabilitas berusia kurang lebih 70 tahun.
Mesidi, adik Poniman, mengatakan, sebenarnya pihak keluarga sanggup memenuhi kebutuhan makan bagi Poniman dan Sunarti.
Rumah yang ditempati pasangan itu, ujar Mesidi, adalah rumah yang dibangun dengan gotong royong dari keluarganya.
"Tapi dia tidak mau menerima tawaran kami. Dia tetap ingin bekerja apa saja. Jadi ya itu, tiap hari Kang Poniman keliling desa-desa sekitar untuk memulung botol plastik," ujarnya.
Baca juga: 4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Ini yang Ditemukan pada Makanan
Menurut Mesidi, dulu pasangan itu mencari botol plastik bekas berdua, namun akhir-akhir ini hanya Poniman yang bekerja.
Nanang, pemilik kamera pengawas CCTV yang merekam peristiwa penjambretan mengatakan, warga Dusun Sekardangan biasa memberikan uang sekadarnya saat melihat Poniman mencari botol plastik.
"Ada yang ngasih Rp 1.000 ada juga yang Rp 5.000. Istri saya kadang ngasih makan juga," ujarnya.
Nanang yakin uang yang dijambret adalah uang pemberian warga yang merasa iba kepada Poniman.