Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 CPNS Tulungagung dan Satu Awak Bus Rombongan Reaktif Usai Latsar di Surabaya

Kompas.com - 16/06/2021, 19:06 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com – Sebanyak 46 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Tulungagung dinyatakan reaktif.

Mereka adalah rombongan CPNS yang mengikuti latihan dasar (latsar) di Surabaya selama 18 hari.

Anggota Satgas Covid-19 Tulungagung Didik Eka mengatakan, sebelumnya terdapat 10 orang dalam rombongan latsar CPNS asal Tulungagung itu yang lebih dahulu dinyatakan reaktif.

“Ketika di lakukan tes antigen terhadap rombongan di Surabaya, diketahui 10 yang positif (berdasarkan tes antigen). Kemudian dipulangkan ke Tulungagung dan dikarantina,” terang Didik Eka melalui sambungan telepon, Rabu (16/06/2021).

Karena dalam satu rombongan ada 10 orang yang reaktif, seluruh peserta latsar CPNS yang berjumlah ratusan pun harus menjalani tes antigen yang dilaksanakan di kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Lembu Peteng Tulungagung, Selasa (15/06/2021) kemarin.

Baca juga: 36 CPNS Tulungagung Positif Berdasarkan Tes Antigen Sepulang Latsar di Surabaya

Saat berangkat non reaktif

Jumlah total CPNS yang mengikuti latsar di Surabaya yakni 176 orang, Mereka diketahui berkegiatan selama 18 hari.

Sesuai peraturan protokol kesehatan, sebelum berangkat menuju Surabaya, seluruh peserta menjalani tes antigen dengan hasil non reaktif.

Pihak panitia juga melakukan rapid test antigen ulang selama pelaksanaan Latsar di Surabaya.

“Semua peserta sudah di tes antigen sebelum berangkat. Ketika berangkat menuju Surabaya, semua peserta nonreaktif, atau hasil negatif test antigen,” ujar Didik Eka.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com