Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Warga Positif Covid-19, 2 Gang Permukiman Penduduk di Mojokerto Lockdown

Kompas.com - 16/06/2021, 14:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 50 warga yang tinggal di lingkungan Sidomulyo Gang IV, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, pihaknya menggelar pemeriksaan swab PCR terhadap puluhan warga lingkungan Sidomulyo Gang IV.

Baca juga: 3 Tahun Tinggal Bersama Pacar di NTT Tanpa Izin, WNA Perempuan Asal Filipina Dideportasi

Mulanya tiga warga meninggal karena Covid-19

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Pemeriksaan itu dilakukan setelah ditemukan ada tiga warga di lingkungan setempat yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, beberapa hari lalu.

Berdasarkan hasil tracing, ada 96 warga dari lingkungan Sidomulyo yang diharuskan menjalani pemeriksaan swab PCR atau rapid antigen untuk mendeteksi dan mengantisipasi penularan ke area yang lebih luas.

Hasil pemeriksaan tes tersebut menyatakan, 50 orang yang tinggal di lingkungan Sidomulyo Gang IV, terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: 577 Warga Kabur dan Tinggalkan KTP Saat Jalani Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Sanksinya

Sebanyak 2 pasien mengalami gejala sedang hingga berat, sehingga harus dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Adapun 48 orang lainnya, disebut mengalami gejala ringan dan tanpa gejala dan dikarantina di Rusunawa Cinde untuk menjalani isolasi.

Sebanyak 44 orang dinyatakan positif berdasarkan tes swab PCR dan 6 orang lainnya dinyatakan positif tes antigen.

"Sampai dengan saat ini, ada 50 orang yang terkonfirmasi positif. Dua orang dengan gejala sedang hingga berat dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo," kata Puspitasari saat mengunjungi Posko Dapur Umum Dinas Sosial Kota Mojokerto, Rabu (21/6/2021).

Baca juga: Pengakuan Jon, Mahasiswa yang Berlutut di Depan Tungku Penyulingan Miras Usai Wisuda, Garap Skripsi soal Sopi

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/(Shutterstock/Petovarga) Ilustrasi Covid-19
Akses keluar masuk dibatasi

Posko dapur umum dibuka oleh Pemkot Mojokerto untuk melayani kebutuhan makan minum warga lingkungan Sidomulyo Gang IV.

Permukiman padat penduduk tersebut untuk sementara dibatasi akses keluar dan masuknya. Demikian pula dengan kegiatan harian masyarakat setempat.

Untuk membatasi keluar masuknya orang di lingkungan tersebut, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto memasang portal di pintu masuk gang IV.

Baca juga: Sosok Neson Murib, Terduga Pemasok Senjata ke KKB, Anak Buah Lekagak Telenggen, Bertransaksi hingga Rp 1,3 Miliar

Lingkungan Sidomulyo Gang IV, Kota Mojokerto, di-lockdown hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dikatakan Ika Puspitasari, selain membatasi pergerakan masyarakat, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto juga terus melakukan tracing untuk mendeteksi tingkat penyebaran Covid-19.

Sasaran tracing juga diperluas pada dua gang berdekatan, di lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, mulai melakukan tracing dan pemeriksaan pada 11 Juni

"Tracing terus kita lakukan. Sampai hari ini ada 96 orang yang menjalani pemeriksaan, semuanya merupakan hasil tracing," ungkap Ika Puspitasari.

Baca juga: Rawat 369 Pasien Covid-19, Kapasitas Tempat Tidur RSLI Surabaya Hanya Tersisa 31

Dia berharap, masyarakat di wilayah yang dipimpinnya disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan.

Apalagi, ada kemungkinan bahwa virus yang menginfeksi puluhan warga lingkungan Sidomulyo Gang 4 merupakan varian delta.

"Untuk mengantisipasi penularan, tiada lain, tiada bukan, adalah kita harus patuhi Prokes (Protokol Kesehatan. Siapapun, dimanapun, tolong patuhi Prokes," ujar Ika Puspitasari.

Dia menambahkan, karena permukiman penduduk di lingkungan Sidomulyo Gang IV dibatasi aksesnya, Pemkot Mojokerto menyediakan tiga kali makan sehari bagi warga di lingkungan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com