Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Sindikat Perdagangan Anak di Balik Pembunuhan yang Korbannya Dibakar

Kompas.com - 15/06/2021, 17:24 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Polisi menduga ada sindikat perdagangan anak dalam pembunuhan seorang remaja yang mayatnya ditemukan sudah hangus terbakar di Kampung Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Indikasi keterlibatan sindikat itu muncul setelah dua orang yang diduga membunuh remaja itu ditangkap.

“Berdasarkan analisis penyidik usai mengamankan dua orang tersebut, dalam kejadian mayat dibakar tersebut, para pelaku mengeksekusi korbannya di beberapa TKP dan juga ditengarai keterlibatan sindikat penjualan anak,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Terduga Pembakar Mayat di Pinggir Jalan Ditangkap, Terkait Sindikat Penjualan Anak

Zulpan tidak menyebut lebih lanjut soal sindikat penjualan anak itu. Lokasi dan waktu penangkapan dua terduga pembunuh itu juga belum diungkapkan.

Dia hanya mengatakan, sudah ada orang yang datang ke Kepolisian Resor Maros karena merasa sketsa wajah mayat dibakar itu mirip dengan anaknya.

"Perempuan itu melaporkan kehilangan anaknya MRL (20) setelah melihat sketsa wajah korban yang disebar semua Polres dan melalui media," sebut Zulpan.

Berdasarkan pemeriksaan awal, MRL memang identik dengan korban pembunuhan itu.

Baca juga: Dalam 2 Bulan, 2 Kali Ditemukan Mayat Hangus Terbakar di Maros


Untuk memastikan hasil pemeriksaan awal itu, saat ini sedang berlangsung pencocokan DNA yang dilakukan Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

“Hasil tes sampai saat ini belum dirilis oleh Tim Labfor Polda Sulsel. Tapi terdapat kecocokan fisik anak pelapor dengan korban mayat kondisi terbakar yang ditemukan di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros,” kata Zulpan. 

Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi hangus terbakar di pinggir jalan Bukit Kemiri Tompo Ladang, Jumat (11/6/2021).

Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, diketahui mayat itu adalah laki-laki yang usianya diperkirakan 16 sampai 25 tahun.

Baca juga: Video Bupati Bulukumba Mengamuk Viral, Tendang Ban yang Dibakar Mahasiswa

Dalam tubuh korban juga ditemukan cairan yang dapat memicu pembesaran api berupa bensin.

"Dengan adanya luka tusuk di tubuh korban. Kemungkinan dibunuh dulu sebelum dibakar," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com