Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 20 Warga Bakar Kapal Ikan, lalu Cegat dan Paksa Polisi Serahkan Semua Awaknya

Kompas.com - 15/06/2021, 05:58 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga membakar sebuah kapal pencari ikan bernama KM Sekar Tanjung 1 di perairan Sukabanjar, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Kapal Ikan Dibakar Puluhan Warga, ABK dan Nahkoda Dicegat di Darat walau Dikawal Polisi

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, awalnya KM Sekar Tanjung 1 yang dinakhodai Rusdi dan 10 orang anak buah kapal (ABK) melepas jangkar di lokasi untuk mencari ikan.

Baca juga: Kapal Hantu yang Ditembaki Helikopter Polisi Tak Kunjung Bisa Dievakuasi dari Hutan

Saat menjaring ikan, datang sekitar 30 warga dan meminta aktivitas kapal dihentikan.

Baca juga: Anggota Polisi sampai Harus Mandi Lumpur untuk Evakuasi Kapal Hantu yang Terjebak di Hutan

"Warga juga memaksa agar KM Sekar Tanjung 1 kembali ke Pelabuhan Balai Batu Tanggamus dengan cara digiring," kata Pandra saat dihubungi, Senin (14/6/2021).

Anggota Polair Polres Tanggamus yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan memediasi agar warga tidak bertindak anarkistis.

"Awalnya warga setuju dan kapal pun bertolak menuju ke Kota Agung dengan dinakhodai oleh nelayan setempat. Sedangkan anggota Polair mengamankan nakhoda dan ABK KM Sekar Tanjung 1 melalui jalur darat," kata Pandra.

 

Warga pun membawa kapal itu ke pelabuhan, sedangkan nakhoda dan ABK dibawa melalui jalur darat dengan pengawalan polisi.

Namun, dalam perjalanan menuju pelabuhan, 20 warga mengadang dan bertindak anarkistis dengan membakar KM Sekar Tanjung 1.

Sementara itu, warga yang masih di darat juga mengadang aparat kepolisian dan memaksa agar nakhoda serta ABK diserahkan kepada mereka.

Pandra menambahkan, nakhoda dan ABK KM Sekar Tanjung 1 masih diamankan di Direktorat Polair Polda Lampung untuk dimintai keterangan.

"Untuk motif dan siapa saja yang terlibat perusakan, kami masih menyelidiki secara mendalam," kata Pandra. (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com