Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Sempat Viral, Pengemudi Diduga Lakukan Tabrak Lari di Bandung Diamankan Polisi

Kompas.com - 14/06/2021, 14:32 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi amankan pengemudi mobil Avanza putih yang melaju ugal-ugalan hingga mobilnya terbakar di Tol Padaleunyi.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polisi Resort Kota Besar Bandung, Inspektur Polisi Satu Tejo Reno membenarkan bahwa pengemudi mobil avanza putih itu telah diamankan.

"Betul telah diamankan," katanya melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Viral, Video Aksi Pengendara Motor Kejar Mobil Diduga Lakukan Tabrak Lari, Ini Penjelasan Polisi

Saat ini, pria yang diketahui berinisial L tersebut dirawat di rumah sakit Sartika Asih.

"Masih di RS Sartika Asih, perawatan disana. Kita juga nunggu info dari dokter untuk kondisinya," ucap Tejo.

Baca juga: Rumah Sakit di Kabupaten Bandung Penuh, Pasien Covid-19 Dibawa Pulang

Tejo tak menjelaskan rinci bagaimana pengendara mobil tersebut bisa dirawat di rumah sakit.

Namun yang pasti menurut keterangan yang didapatkannya, pengemudi mengeluhkan sakit di bagian tubuhnya.

"Keluhannya sakit di kaki dan tulang punggung, Masih tunggu info kenapa-kenapanya dari dokter. Besok kita sampaikan semuanya. Sambil nunggu laporan hasil dari dokter dan kita minta ket dari Tsk nya," ucap Tejo.

 

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran, kendaraan bermotor yang mengejar sebuah mobil tersebar di media sosial.

Video tersebut diunggah salah satu akun instagram @sekitarbandungcom. Dalam aksinya, si perekam yang menggunakan kendaraan bermotor tampak mengejar mobil avanza putih yang melaju dengan kecepatan tinggi di arus lalu lintas yang cukup ramai.

Mobil tersebut berkelok menyusul kendaraan lainnya, tampak ban kanan belakang kendaraan mengeluarkan percikan api.

"Detik-detik menegangkan saat warga melakukan pengejaran mobil Avanza putih D 1173 AIO yang kabur setelah melakukan tabrak lari terhadap puluhan pengendara sejak daerah Gegerkalong-Cicadas-Kiaracondong-Cibiru-Cileunyi hingga akhirnya terperosok dan terbakar di ruas tol Padaleunyi KM 153,200 arah Buah batu," tulis akun tersebut.

"Jejak pelaku terlihat di tembok pembatas tol berupa ceceran darah yang menempel. Sedangkan pasca terbakar, kendaraan pelaku diamankan di Poll Jasa Marga Buah Batu," tambah tulis akun tersebut.

Kepala Unit Lalu Lintas Polisi Resort Kota Besar Bandung, Inspektur Polisi Satu Tejo menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penelurusan terkait info video yang viral di media sosial tersebut.

"TKP-nya itu cuma satu di Kiaracondong, kita sudah telusuri sampai sampai sekarang juga sudah menunggu ada laporan dari masyarakat," kata Tejo.

 

Menurutnya, Informasi yang menyebutkan belasan orang menjadi korban itu tidak benar.

"Tapi kalau untuk kejadiannya memang ada dan mobilnya diduga itu sama dengan yang ada di tol Purbaleunyi KM 152, karena kita sudah merunut CCTV, memang diduganya dengan ciri-ciri yang sama itu mobilnya," ucap Tejo.

Meski begitu, Tejo mengungkapkan berdasarkan informasi yang didapatkannya, mobil tersebut kabur setelah menyerempet pengendara motor.

"Setelah nyerempet motor dia langsung kabur, posisi juga banyak yang ngejar tapi tidak berhenti, di Cileunyi masuk tol, dan informasi dari unit laka Polresta Bandung dia di KM 152 itu nabrak pohon dulu, jadi posisinya itu nabrak pohon dan terbakar," kata Tejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com