Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tabrakan Beruntun di Gunungkidul, Berawal dari Pecah Ban hingga 1 Orang Tewas

Kompas.com - 13/06/2021, 21:51 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Selatan Karangnongko, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, Minggu (13/6/2021).

Akibat kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian.

Dari keterangan polisi, kejadian itu berawal saat mobil Mitsubishi Pajero warna hitam yang dikemudikan oleh FRH (17) asal Ngawi, Jawa Timur, melaju dari arah timur menuju barat.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng karena mengalami pecah ban.

Baca juga: Pajero Pecah Ban Tabrak 3 Motor di Gunungkidul, 1 Orang Tewas

Lantaran sang pengemudi tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, mobil tersebut akhirnya menabrak tiga sepeda motor yang datang dari arah berlawanan di depannya.

“Roda kendaraan depan bagian kiri pecah sehingga pengemudi Pajero tidak menguasai medan jalan dan laju kendaraan dan pada saat bersamaan melaju tiga kendaraan dari arah berlawanan,” kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gunungkidul Iptu Suryanto saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu malam.

 

Karena terjadi benturan cukup keras, lima orang yang mengendarai tiga sepeda motor tersebut mengalami luka-luka dan satu di antaranya meninggal dunia.

Korban meninggal tersebut diketahui bernama Lisa Utami (20), warga Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul.

Baca juga: Fakta Biaya Masuk Curug Bidadari Tak Wajar, Wisatawan Kapok hingga Bupati Bogor Turun Tangan

Korban diketahui mengalami luka serius di bagian kepala setelah terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.

"Korban sempat dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul namun telah meninggal dunia. Diduga korban meninggal di lokasi kejadian," kata Suryanto.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com