Dari pemeriksaan sementara diketahui kapal mengangkut sedikitnya 33 jeriken kosong.
"Diduga jeriken itu digunakan untuk penampungan bahan bakar," ujar Maladi.
Sementara satu nakhoda dan tiga awak kapal hingga kini masih dalam pengejaran aparat.
Sebelumnya diberitakan, helikopter polisi mengejar sebuah kapal "hantu" atau kapal tanpa nama di laut Bangka Belitung, Sabtu (5/6/2021).
Kapal itu melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga memuat barang-barang ilegal.
Kapal tersebut melaju dari Pulau Nangka, Bangka Tengah hingga masuk ke perairan Sumatera Selatan.
Polisi mencoba menembak bagian mesin, tapi meleset. Kapal tersebut bermanuver dan melaju lebih kencang. Kapal terus melaju hingga memasuki hutan bakau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Saat polisi menemukan kapal itu, nakhoda dan awaknya kabur meninggalkan lokasi.
Polisi sempat melihat awak kapal membuang sebuah benda ke laut saat pengejaran.
Namun, benda misterius itu belum ditemukan. (Penulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.