Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembaki Helikopter Polisi, Kapal "Hantu" Buang Benda Misterius ke Laut, lalu Masuk ke Hutan Bakau

Kompas.com - 08/06/2021, 05:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber ,Antara

KOMPAS.com - Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung mengamankan satu unit kapal tanpa identitas atau biasa disebut kapal "hantu", Sabtu (5/6/2021).

Sebelum diamankan, polisi berupaya mengejar kapal tersebut menggunakan helikopter di perairan Selat Bangka.

Baca juga: Kapal Hantu Diberondong Tembakan dari Helikopter Polisi, Ini Ceritanya

"Kapal tanpa identitas tersebut diamankan pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB di dalam hutan bakau Tanjung Jati Kabupaten OKI, Provinsi Sumsel dengan titik koordinat akhir berhentinya kapal (S 02.58'.57,3" E 106.02'.05,0")," kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, di Mentok, dikutip dari Antara, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Helikopter Polisi Tembaki Kapal Hantu, Saat Diamankan Isinya Hanya Jeriken

Kronologi

Anang menjelaskan, pada Sabtu pukul 06.30 WIB, petugas menerima informasi dari nelayan di perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, bahwa ada aktivitas kapal tanpa nama melintas di perairan Mentok dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Detik-detik Pengejaran Kapal “Hantu”, Terus Melaju Kencang Meski Ada Tembakan Peringatan

Kapal itu diduga membawa muatan ilegal.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Wadirpolairud Polda Kepulauan Babel AKBP Irwan Deffi Nasution dan Iptu Asmadi berkoordinasi dengan pilot heli BKO Mabes Polri.

Kemudian pada pukul 07.30 WIB, dilaksanakan pengarahan kepada personel dan kru helikopter yang akan berangkat melakukan penangkapan.

Wadirpolairud beserta tim berangkat menggunakan helikopter BKO Mabes Polri menuju Pulau Maspari di perairan Bangka Selatan.

"Pada saat helikopter melintasi perairan Pulau Nangka, Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, terdeteksi dan terpantau secara visual satu unit kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian pilot mengarahkan helikopter mendekati kapal tersebut dan ternyata kapal tersebut adalah benar kapal yang diduga membawa muatan ilegal," ujar Kapolda.

Petugas memberikan imbauan dengan menggunakan pengeras suara agar nakhoda menghentikan kapal. Namun, imbauan diabaikan.

Petugas kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke arah haluan kapal, tapi tetap tidak dipatuhi nakhoda.

"Karena tidak dipatuhi, personel mengarahkan sasaran tembakan yang mengenai badan kapal, namun tetap kapal tetap melaju kencang," katanya.

Dalam pengejaran tersebut, Wadirpolairud dan tim melihat salah satu ABK kapal cepat membuang sesuatu ke laut.

Setelah melihat itu personel kembali memberikan tembakan ke arah kapal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com