Namun, nakhoda semakin nekat dan mengarahkan kapalnya ke wilayah pantai di Perairan Sumatera.
Kapal menerobos hutan bakau cukup lebat yang berlokasi di Tanjung Jati, Kabupaten OKI, Sumsel.
"Kapal berhenti karena menabrak kayu-kayu besar di dalam hutan tersebut. Nakhoda dan ABK berhasil melarikan diri ke dalam hutan bakau. Pada saat itu personel melakukan beberapa kali tembakan agar nakhoda, namun mereka lolos," katanya.
Dalam pengejaran itu, petugas berhasil mengamankan kapal speedboat dan kini masih berada di dalam hutan bakau.
"Karena lokasi tersebut berlumpur, jadi sangat sulit mengevakuasi kapal itu, karena harus menunggu air pasang tinggi untuk mengeluarkan barang bukti dari dalam hutan bakau," katanya.
Barang belum ditemukan
Iptu Asmadi, anggota Polda Bangka Belitung yang ikut dalam pengejaran mengatakan, saat kapal nekat menerobos hutan bakau, terlihat seorang ABK membuang benda ke laut.
"Kalau pastinya belum tahu persis benda atau barang apa yang mereka buang. Cuma saya lihat ada benda mirip koran itu pas dibuang terbang ke atas. Melihat itu baru tembakan saya arahkan ke badan kapal," kata Asmadi dikutip dari BangkaPos.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul: ABK dan Nahkoda Kapal Hantu Menghilang, Buang Benda Mirip Koran Saat Menerobos Hutan Baka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.