Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Alat Swab PCR, Bupati Blora Surati Kemenkes dan BNPB Minta Tambahan

Kompas.com - 10/06/2021, 12:00 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bakal menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kebutuhan alat swab PCR.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan saat ini pihaknya masih kekurangan alat swab PCR.

Penambahan alat kesehatan tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 di wilayahnya.

"Ya kita juga sudah merumuskan surat kebutuhan kita PCR, kita PCR ini nanti akan ditempatkan di Cepu karena memang kapasitasnya kurang, jadi biar kita tidak usah mengirim sampel ke Semarang ataupun ke Solo," ucap Arief usai rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD Blora, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: 2 Siswa Positif Covid-19, SD di Purwokerto Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Menurutnya, kapasitas swab PCR di RSU Soetijono Blora hanya sekitar 100. Sehingga ia ingin kapasitas tersebut ditingkatkan menjadi 200.

"Kita mau tingkatkan sekitar 200, tentunya nambah alat yang ada di Labkesda maupun di Cepu, nanti ditambahi kapasitasnya," katanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Blora beberapa waktu lalu sempat memberikan pengarahan kepada jajaran Pemkab Blora agar menambah kemampuan alat swab PCR.

Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk melayani sekitar 800 ribu masyarakat Blora.

"Kemampuan PCR di Kabupaten Blora hanya 100 per hari, dipertebal dengan tenaga kesehatan. Kalau perlu lapor kepala BNPB, lapor Kemenkes, minta PCR, untuk menghadapi 800 ribu penduduk Blora," kata Hadi Tjahjanto, Sabtu (5/6/2021).

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, per tanggal 9 Juni 2021, terdapat 7274 kasus positif.

Dengan jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 6570 orang, meninggal sebanyak 376 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 44 orang, isolasi mandiri sebanyak 284 orang dengan total pemeriksaan swab sebanyak 29.569 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com