KOMPAS.com - Promo BTS meal McD membuat kerumunan driver ojek online (ojol) di sejumlah daerah.
Pemerintah daerah setempat pun terpaksa bersikap tegas dengan membubarkan kerumunan dan menutup gerai McDonald]'s (McD).
Salah satunya gerai di Mal Ciputra Semarang, Jawa Tengah. Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto membenarkan, gerai di mal tersebut ditutup sementara.
Baca juga: Kisah di Balik Secarik Surat Bocah SD Minta Jambu Mawar ke Tetangga
"Itu ada tulisan tutup sementara. Paling 2 hari, dia nanti hubungi Satpol PP. Mungkin programnya atau apa sampai tidak pas, sampai ada kerumunan," tegasnya kepada wartawan, Rabu.
Sementara itu, pihak Mal Ciputra Semarang mengaku terkejut dengan kerumunan antrean yang terjadi di gerai mereka.
"Secara formal tidak ada informasi ternyata ini program nasional. Tadi ketika ada antrean kok sampai begini. Sekuriti kami tarik ke sini. Jadi pelajaran buat kami," kata Public Relations Mal Ciputra Semarang Aisa R Jusmar.
Baca juga: Dengar Pesanan BTS Meal Driver Ojol Dibatalkan, Gubernur Sumsel: Ku Ganti Rp 50.000 Satu Orang
Hal serupa juga terjadi di gerai McD di Kedaton, Labuhan Ratu, Lampung. Lurah Labuhan Ratu Mardani mengatakan, pihaknya telah menegur manajemen gerai karena membuat penumpukan massa itu.
"Sudah kita tegur tadi. Kita koordinasi juga sama satgas Covid-19 kota karena penumpukan driver ini," kata Mardani di lokasi, Rabu (9/6/2021).
Dirinya menyayangkan adanya kerumunan akibat promo BTS meal itu. Seharusnya, kata Mardani, hal itu bisa diantisipasi sebelumnya.
"Seharusnya bisa diprediksi jika akan ada penumpukan seperti ini," kata Mardani.
Baca juga: BTS Meal McD Bikin Kerumunan di Medan, Gubernur Edy: Sudah Pasti Salah Lah
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyoroti adanya kerumunan akibat promo BTS meal di gerai McDonald's di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Rabu (9/6/2021).
Edy tegas menyebut hal itu melanggar protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Dirinya meminta para pengusaha untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi kebaikan bersama.
"Kalau kerumunan, sudah pasti salahlah," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Rabu petang.
"Patuhi protokol kesehatan 5M," pungkasnya.
Baca juga: 8 Daerah di Jateng Disebut Ganjar Masuk Zona Merah, Mana Saja?
Tak kecolongan kasus Covid-19, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru membubarkan kerumunan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/6/2021).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kerumunan itu terjadi dikarenakan promo BTS meal.
Baca juga: Petugas Bubarkan Kerumunan Pembeli BTS Meal, Gerai McDonalds Pekanbaru Disegel
"Hal itu membuat masyarakat, khususnya para ojek online, berbondong-bondong datang untuk membeli tawaran yang diberikan," ujar Nandang kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu.
"Kita juga melakukan penyegelan sementara terhadap pemilik usaha," tegasnya.
(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor: Aprillia Ika, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.