REMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Rembang menutup objek wisata religi Makam Sunan Bonang dan Raden Ajeng (RA) Kartini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan penutupan objek wisata sudah sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nomor 440/1247/2021 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro per tanggal 7 Juni 2021.
"Semua tempat wisata termasuk wisata religi ini untuk sementara ditutup sampai batas waktu yang ditentukan," ucap Arief saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Siapkan Skenario Tangani Lonjakan Covid-19
Selain penutupan tempat wisata, pihaknya juga menutup pasar tradisional setiap hari Jumat, melarang pesta pernikahan dan khitanan.
"Terus kemudian jam operasional toko modern sampai dengan jam 8 malam, terus jam operasional pedagang kaki lima sampai dengan jam 9 malam," katanya.
Arief mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Minta tolong kepada masyarakat berpartisipasi aktif untuk membantu pemerintah dan juga untuk kenyamanan semuanya patuhi terhadap protokol kesehatan," terangnya.
Baca juga: Klaster Panti Asuhan di Rembang, 21 Orang Positif Covid-19
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar setiap daerah yang berdekatan dengan zona merah untuk siap siaga mengantisipasi terjadinya kasus Covid-19 yang terus bergerak mengalami peningkatan.
"Artinya Rembang, Blora siap-siap. Kota Semarang, Boyolali siap-siap sampai nanti Solo, Karanganyar," ujar Ganjar, Senin (7/6/2021) lalu.
Berdasarkan monitoring Covid-19 Kabupaten Rembang per tanggal 8 Juni 2021, terdapat 337 orang meninggal akibat Covid-19.
Sedangkan yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 3.374 orang dengan total yang terkonfirmasi sebanyak 3.970 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.