Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Panti Asuhan di Rembang, 21 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 21/05/2021, 15:26 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Panti Asuhan Marganingsih di Lasem, Rembang menjadi klaster Covid-19. Sebanyak 21 penghuni panti asuhan tersebut dinyatakan positif virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syafi'i mengungkapkan, adanya klaster Covid-19 berawal dari pemeriksaan yang dilakukan oleh puskesmas setempat.

"Pertama kali terjadi kasus ini memang untuk yang ada di panti asuhan putri, kami mendapat laporan dari Puskesmas bahwa di panti asuhan putri ini ada 4 penderita yang dicurigai Covid-19," ucap Ali Syafi'i kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Klaster Sangon di Kulon Progo Sudah Terkendali, Total Kasus Positif 128 Orang

Setelah pihaknya menerjunkan tim ke panti tersebut dan melakukan tracing dengan rapid test antigen didapatkan sekitar 12 penghuni panti asuhan positif Covid-19.

"Terkait hal tersebut kami kemudian melakukan tracing dan mendapatkan sekitar 44 kontak erat, dari 44 kontak erat itu kemudian kita lakukan pemeriksaan swab PCR," katanya.

Dari hasil tes PCR, penghuni panti asuhan tersebut baik putra maupun putri total ada 21 orang yang positif Covid-19.

"Kami mendapatkan hasil sebanyak 21 kasus positif Covid-19, sehingga kami menyimpulkan bahwa saat ini sedang terjadi klaster Covid-19 di Panti Asuhan Marganingsih, Lasem," jelasnya.

Baca juga: Muncul Lagi Klaster Covid-19 di Banyumas, Bupati: Terpaksa Micro Lockdwon

Setelah diusut, ternyata penyebaran Covid-19 di panti tersebut disebabkan oleh adanya kunjungan tamu dari luar daerah pascalebaran.

"Kami lakukan penyelidikan epidemiologi dan kami mendapatkan bahwa memang kasus ini muncul setelah panti asuhan ini menerima kunjungan dari luar daerah," terangnya.

"Jadi ada tamu yang berkunjung dari luar daerah, kemudian setelah beberapa hari kemudian didapatkan ada penghuni dari panti yang sakit, kemudian akhirnya menyebar ke penghuni yang lain," imbuh Ali yang juga jubir Gugus Tugas Covid-19 Rembang tersebut.

Maka dari itu, agar kasus positif Covid-19 di panti asuhan tersebut tidak semakin banyak, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Sejauh ini kami dari dokter di rumah sakit menyimpulkan bahwa pasien masih diperkenankan untuk isolasi mandiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com