Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Bertambah, Kini Sudah Lebih 100 Orang Terjangkit Covid-19 di Klaster Sangon Kulon Progo

Kompas.com - 16/05/2021, 19:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com -Klaster Sangon masih terus berkembang. Kini, penderita positif Covid-19 melesat sampai 107 kasus di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penularan penyakit Covid-19 terbanyak ada di antara warga Pedukuhan Sangon, Kalurahan Kalirejo dan warga Pedukuhan Kadigunung, Kalurahan Hargomulyo. Segelintir penderita lain ada yang ber-KTP dari Tapen maupun Tlogolelo.

“Total kasus Klaster Sangon sampai hari ini 107 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati via pesan, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Hari ke-2 Lebaran, Ratusan Orang Kontak Erat Klaster Sangon Di-swab Massal

Penyebaran Covid-19 dalam klaster ini dimungkinkan bertambah. Pasalnya, Gugus Tugas masih menunggu hasil swab 75 orang asal Sangon I.

“PCR 75 orang, menunggu hasil laboratorium,” kata Baning.

Klaster Sangon berkembang di dataran tinggi daerah Kokap. Kasus positif ditemukan banyak pada warga pedukuhan sekitar Sangon, utamanya Kadigunung. Diduga, penularan terkait aktivitas warga di mushala pada batas pedukuhan.

Mayoritas penderita tanpa gejala dan ringan. Karenanya, penelusuran penularan terus berlangsung lewat swab massal, salah satunya di Kadigunung pada 14 Mei 2021.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 dari Klaster Sangon di Kulon Progo Melebar ke 4 Pedukuhan

Dukuh (kepala dusun) Kadigunung, Muh Khamim menceritakan, awalnya empat keluarga terdiri belasan orang terkonfirmasi positif lewat tracing kontak erat kasus positif Sangon. Mereka berada dalam salah satu RT di Kadigunung.

Tracing lantas digelar pada ratusan orang dalam satu RT itu. Alhasil, 43 positif terdiri dari dua positif antigen dan 43 positif lewat tes PCR. Sebanyak 64 orang negatif PCR.

Baca juga: Bagian Klaster Sangon, Satu RT di Kulon Progo Lockdown, 47 Warganya Kena Covid-19 gara-gara Aktivitas Padat di Mushala

Sebelumnya, sudah terdeteksi 62 kasus. Dengan bertambah 45 kasus, maka total penderita mencapai 107 kasus.

“Awalnya, warga kami kena tracing karena mengikuti kegiatan di masjid sebelah. Dinyatakan beberapa keluarga kena. Kami tracing lagi sampai satu RT,” kata Khamim di kesempatan berbeda.

Penambahan ini membuat Covid-19 Kulon Progo menembus 5.512 kasus. Sebanyak 37 kasus diisolasi di RS rujukan Covid-19, sementara 703 kasus isolasi mandiri di rumah. Kematian akibat Covid-19 mencapai 102 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com