Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Sangon di Kulon Progo, 40 Orang di Tiga Dusun Positif Covid-19

Kompas.com - 11/05/2021, 19:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 40 warga di tiga pedukuhan di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif Covid-19.

Puluhan warga tersebut tersebar di Pedukuhan Sangon 1 sebanyak 26 orang, Kadigunung 13 orang dan Tapen satu orang.

Sebanyak dua dari delapan orang menunjukan gejala berat dan harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Selebihnya hanya menjalani isolasi mandiri.

“Kami menyebutnya sebagai Klaster Sangon yang berada di wilayah Kokap. Kasus ini sudah dimulai sejak 1 Mei 2021,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di kantornya, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Panti Asuhan di Kulon Progo, 10 Orang Positif Corona

Baning mengatakan, tiga pedukuhan berada di daerah dataran tinggi Bukit Menoreh.

Pedukuhan Sangon 1 ada di Kalurahan Kalirejo, sedangkan Kadigunung dan Tapen berada di Kalurahan Hargomulyo. Wilayah ketiganya saling berbatasan.

Penyebaran Covid-19 di sana diketahui setelah salah satu warga mengikuti tes rapid test antigen mandiri pada 30 April 2021.

Ia mengalami gejala anosmia atau kehilangan indera perasa. Hasil rapid test antigen menunjukkan Rapid menunjukkan hasil positif.

Puskesmas Kokap I melacak kontak erat setelah ada warga dinyatakan terinfeksi Covid-19 sepanjang tanggal 1-5 Mei 2021.

Awalnya hanya 10 kontak erat, namun tracing berkembang hingga 90 kontak erat.

Baca juga: Pemudik Masuk Kulon Progo Capai 40 Orang Tiap Hari

Pihak puskesmas kemudian melaksanakan tes swab PCR maupun antigen pada semua kontak erat.

Hasilnya, 40 orang positif, terdiri dari 32 lewat tes PCR dan 8 dengan Rapid antigen. 

Sementara sebanyak 15 orang menolak tes.

Dari penelusuran kontak erat didapat pula dua dari delapan orang bergejala masih dalam perawatan di rumah sakit.

Dalam penyelidikan penularan itu pula didapati dua kasus kematian pada lansia di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com