SEMARANG, KOMPAS.com - Besarnya animo warga yang ingin ikut vaksinasi menyebabkan antrean membeludak di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Semarang pada Rabu (9/6/2021).
Sejak pagi warga yang sudah menunggu di pintu gerbang menyebabkan penumpukan hingga meluber ke Jalan Pahlawan.
Petugas keamanan pun berusaha mengurai kerumunan yang tak terbendung itu dengan memperingati melalui pengeras suara.
Baca juga: Ada Klaster Covid-19 di Ponpes Solo, Gibran Ingin PTM Terbatas pada Juli 2021 Tetap Jalan
Warga yang berada di luar gerbang diminta untuk pulang karena menurut informasi kuota hari ini sudah terpenuhi.
Program yang diinisiasi oleh Pemerintah Jawa Tengah itu sedianya diprioritaskan bagi lansia berumur 50 tahun ke atas.
Namun, banyak di antara mereka yang berusia di bawah 50 tahun juga ikut mengantre vaksinasi.
Alhasil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpaksa turun tangan ikut mengatur jarak agar tertib dan tidak berkerumun.
Ganjar yang datang bersepeda itu juga memperingati warga untuk menjaga protokol kesehatan
Vaksinasi yang digelar di sentra vaksinasi Gradhika itu dibuka pukul 07.00 WIB, namun sebelum itu ternyata sudah banyak warga yang menunggu di depan gerbang.
"Karena mereka datang terlalu pagi dan kita terlambat mengantisipasi. Maka tadi pagi begitu saya dikabari istri saya itu ramai-ramai ada apa, setelah saya cek ternyata sebelum jam 7.00, tepatnya mungkin sekitar 05.30 mereka sudah ada di sini. Maka belum terantisipasi model antreannya. Begitu saya datang tadi Alhamdulillah sudah mulai bisa diatur," kata Ganjar kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Jumlahnya Bertambah, Pekerja Bangunan Asal Jateng yang Positif Covid-19 di Makassar Kini 94 Orang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.