Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Warga dari Zona Merah Masuk Solo, Satgas Gelar Operasi Prokes di Perbatasan

Kompas.com - 08/06/2021, 19:10 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Jawa Tengah, menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes) di perbatasan.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi warga dari daerah zona merah di Jateng yang berpotensi menularkan virus corona masuk ke Kota Solo.

"Nanti kita akan lakukan operasi yustisi prokes di perbatasan-perbatasan dan yang melanggar kita sampling swab antigen di tempat," kata Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: 38 Santri Ponpes di Solo Positif Covid-19, Diduga Tertular 1 Orang yang Kembali dari Kampung

Arif mengatakan, operasi yustisi prokes Covid-19 selama ini dilaksanakan setiap hari.

Bahkan, pada hari tertentu operasi yustisi prokes bisa diselenggarakan tiga kali sehari.

Adapun operasi yustisi prokes Covid-19 diselenggarakan dengan melibatkan tim gabungan dari TNI dan Polri.

"Seperti malam Minggu kemarin kita bisa tiga kali operasi yustisi prokes. Kemudian hari libur kita tiga kali operasi," ungkap dia.

Dalam operasi yustisi prokes ditemukan ada warga tidak memakai masker mereka akan langsung swab di tempat.

Jika hasilnya positif tanpa gejala (OTG) langsung diisolasi ke Asrama Haji Donohudan.

Baca juga: Warga dari Daerah Zona Merah Covid-19 Jateng yang ke Solo Bakal Diawasi

Sebaliknya, jika bergejala akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo.

"Yang OTG kita bawa ke Donohudan. Kalau bergejala langsung kita masukkan ke RSUD Bung Karno. Terus kita hubungi keluarga dan Dinas Kesehatan setempat," kata Arif.

Selain operasi yustisi, lanjut Arif, pihaknya juga meningkatkan pengawasan dan pemantauan di setiap wilayah dengan melibatkan Satgas Jogo Tonggo.

Setiap ada warga yang diindikasi datang daerah zona merah Covid-19, Satgas Jogo Tonggo akan melaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota.

"Teman-teman Linmas kita libatkan untuk melakukan patroli. Kalau melihat ada warga pendatang dari luar daerah untuk dilaporkan," ungkap dia.

Arif menyatakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan swab antigen terhadap pedagang di Solo yang berasal dari wilayah zona merah.

"Masih kita koordinasikan. Ini sebagai salah satu antisipasi penularan Covid-19 dari pedagang luar daerah terutama yang berasal dari zona merah," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan daerah di Jawa Tengah disebut berstatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Padahal, sebelumnya, hanya ada tiga daerah yang berstatus zona merah yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Sragen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut delapan daerah berstatus zona merah antara lain Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Kabupaten Tegal.

"Maka Brebes itu sudah nularin Kabupaten Tegal, terus kemudian yang Kudus ternyata merembet juga. Yang Kudus ini merembetnya satu kelompok, jadi tampaknya kok terkonfirmasi ya, Jepara, Pati Demak, Grobogan, sampai ke Sragen," kata Ganjar di kantornya, Senin (7/6/2021).

Ganjar meminta agar setiap daerah yang berdekatan dengan zona merah untuk siap siaga mengantisipasi terjadinya kasus Covid-19 yang terus bergerak mengalami peningkatan.

"Artinya Rembang, Blora siap-siap. Kota Semarang, Boyolali siap-siap sampai nanti Solo, Karanganyar," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com